-->

Petugas Posko Sepulut Periksa 146 Kendaraan, Rapid Tes 159 Orang

Editor: Admin/gon
Sebarkan:

Pencegatan kendaraan yang akan menuju Sintang oleh petugas Posko Desa Sepulut

Sintang Kalbar, suaraborneo.id - Hari Kedua Posko Covid-19 dan Pos Penyekatan Jalur Mudik Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk berhasil menghentikan dan memeriksa 146 kendaraan roda dua dan roda empat serta melakukan rapid tes antigen terhadap 159 orang dengan hasil tes semua negative covid-19. 


Jumlah kendraaan yang berhasil dihentikan dan diperiksa pada shift pertama adalah bis 1 unit, taksi 7 unit, mobil boks 15 unit, mobil keluarga  6 unit, motor 15 unit, truk ekspedisi 35 unit dan truk tronton 3 unit. Dari 82 kendaraan yang diperiksa, ada 85 orang yang akan masuk ke Kabupaten Sintang dilakukan rapid tes antigen dengan hasil semua negatif.


Sedangkan untuk shift kedua, pada Jumat 7 Mei 2021 jam 19.00 WIB sampai dengan Sabtu, 8 Mei 2021 jam  07.00 WIB sebanyak 24 orang petugas piket di Pos Penyekatan Jalur Mudik dan Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut telah melaksanakan kegiatan razia dan melaksanakan tes swab antigen. Selama 12 jam kegiatan tersebut, petugas sudah menghentikan dan memeriksa truk ekspedisi 35 unit, mobil pribadi  4 unit, mobil boks  8 unit, bis  3 unit, mobil angkutan  4 unit, dan sepeda motor 10 unit. Dari 64 kendaraan roda dua dan roda empat tersebut, ada 74 orang yang dilakukan tes swab antigen dan semua negative covid-19. 


Sekretaris Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Ir. Bernard Saragih menyampaikan kondisi Posko Covid-19 di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk dihari kedua sangat kondusif. 


“Kegiatan di posko yang menggunakan sistem piket tersebut bisa berjalan baik dan masyarakat juga memahami dan bisa bekerjasama selama proses pemeriksaan. Hari kedua ini, semua masyarakat yang akan masuk ke Kabupaten Sintang dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen oleh petugas kesehatan. Kalaupun ada masyarakat yang ditemukan positif, tentu akan di bawa dengan mobil ambulan ke rumah susun di RSUD AM Djoen Sintang dengan dikawal oleh petugas yang ada di pos Sepulut menuju Kota Sintang” terang Bernard Saragih. (hms)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini