Pemilik Loading RAM Danepa, Golongan |
BENGKAYANG, suaraborneo.id - Salah satu Loading RAM yang ada di Desa Samalantan, Kabupaten Bengkayang, Kalbar mulai berdiri sejak bulan Pebruari Tahun 2020 sudah beroperasi dan siap menerima TBS dari hasil kebun petani mandiri yang ada di wilayah Kecamatan Samalantan dan sekitarnya.
Pemilik Loading RAM, Golongan mengatakan, Loading RAM tersebut dibangun pada tanggal 02 Pebruari 2020 di Desa Samalantan tepatnya di Dusun Merpati.
"Kami berharap dengan adanya Loading RAM ini, bisa membantu penjualan TBS dari petani Ke RAM, namun kami berharap kepada petani yang ada di sekitar wilayah Samalantan dan sekitatnya yang menjual TBS kepada kami agar memperhatikan mutu serta standar kualitas TBS yang di tentukan oleh Perusahaan diantaranya, BJR-nya diatas 4 kilogram dan harus benar benar matang/masak, agar dapat mempertahan dari sisi harga pembelian. Saat ini kami membeli TBS dari petani dengan harga Rp1.790 per kilogram dengan memperhatikan mutu serta standar kualitas TBS, kedepannya harga bisa lebih baik lagi," jelasnya
Loading RAM ini awalnya bekerjasama dengan Perusahaan Sentosa Bumi Wijaya (SBW) namun berhubung harga yang kurang stabil akhirnya sementara ini kami beralih ke Pabrik kelapa sawit (PKS) yang lain yang ada di kabupaten Landak, jadi sekali lagi kami berharap kepada petani agar benar benar memanen buah yang bagus. RAM Bisa membantu dalam proses penjualan di perusahaan sehingga sama sama mendapatkan hasil yang baik, pemilik RAM di untungkan petani juga di untungkan jadi sama sama untunglah, sebab kita tidak ada ikatan kontrak dalam hal penjualan dengan salah satu perusahaan, konsep penjualan kita dimana harga yang tinggi ya di situlah kita akan menjual TBS, sebab kita juga memperhatikan kepentingan para petani. Oleh karena itu kepada semua pelanggan kami, petani yang ada di kecamatan Samalantan, kecamatan Mentrado, Kecamatan Lembah Bawang, Nyarumkop, silahkan bawa TBS dengan standar yang telah di tentukan oleh perusahaan, sehingga membantu dari segi harga yang lebih tinggi lagi," tutup Golongan, pemilik Loading RAM.
Penulis : Yupen/IJ