Bupati Sintang, Jarot Winarno |
SINTANG, suaraborneo.id - Bupati Sintang, Jarot Winarno, berdialog dengan masyarakat Kelompok Tani di salah satu kediaman warga di Desa Tawang Sari, Kecamatan Sepauk, Minggu (7/3/2021).
Turut mendampingi Bupati pada dialog tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sintang dapil Sepauk-Tempunak Jhon Xifli, Kadis PU Kabupaten Sintang Murjani, Jajaran Dinas Pertanian & Perkebuhan Kabupaten Sintang dan unsur terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang menjelaskan bahwa untuk pembanguan ruas jalan di kecamatan Sepauk seperti dari Manis Raya - Sekujam Timbai dianggarkan 7 Miliar, ruas Buluh Kuning - Temawang Bulai 15, 3 Miliar dianggaran tahun 2021 ini sedang proses lelang. "Nanti kita focusnya itu mulai dari Buluh Kuning, Tawang Sari, Pintas, kalau bisa sampai ke Timbai, " ungkapnya
"Ada beda produk juga, dulukan boleh betonisasi, sekarang tidak boleh harusnya LPA (Lapis Pondasi Agregat Kelas A), kalau LPA ini kita dapat jalannya lebih panjang, tapikan belum di aspal, kalau LPA tidak diaspal tidak ada gunanya, jadi suatu saat kita akan terus tingkatkan jalannya, "tambah Bupati Sintang
Sementara itu Kadis PU Kabupaten Sintang, Murjani menjelaskan total dana reguler pembangunan ruas jalan di Kabupaten Sintang tahun 2021 ini sebesar 40 Miliar. Dari jumlah tersebut untuk pembangunan ruas jalan di sepauk ini dianggarkan sebesar 22 Miliar . "Artinya, 50 persen dari total anggaran reguler untuk 14 kecamatan tersebut di focuskan di ruas jalan kecamatan Sepauk, jadi beruntuang sepauk ini," ungkapnya
"Saat ini sedang proses lelang, mudah-mudahan secepatnya bisa kita kerjakan, dan mudah-mudahan akhir tahun ini bisa tuntas. Khususnya untuk titik-titik yang parah, produknya memang LPA, LPB, "tambah Murjani.
Murjani menjelaskan meskipuj produknya LPA & LPB, ia menjamn kualitasnya cukup kuat. Tapi memang lebih bagus kedepan menurutnya memang harus di aspal kalau sudah ada anggarannya lagi. "LPA & LPB tu kuat, hanya memang lebih bagus lagi setelah itu ada dana lain kita aspal di tahun-tahun berikutnya," tutup Murjani. (hms)