LANDAK, suaraborneo.id - Dalam rangka kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap meluasnya penyebaran dan penularan COVID-19 serta untuk menjaga ketahanan pangan, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Landak untuk tetap menanam tanaman pangan pokok.
Hal ini tertuang pada Surat Edaran Nomor : 520/049/DPPKP/I/2021 tentang penguatan ketahanan pangan dalam upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran dan penularan Corona Virus Desease (COVID-19) di Kabupaten Landak.
Bupati Landak mengatakan penguatan ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting terlebih ditengah Pandemi COVID-19.
"Surat Edaran yang Kita sampaikan kepada warga merupakan bentuk dari keseriusan Kita dalam menghadapi Pandemi COVID-19 ini. Oleh sebab itu, kita berharap masyarakat tetap menanam tanaman pangan pokok dan mengoptimalkan lahan pekarangan ataupun pertanian yang ada sebagai sumber pangan lainnya," ujar Bupati Landak, Sabtu (30/01/21).
Selain tentang penguatan ketahanan pangan, dalam surat tersebut juga disampaikan kepada warga untuk tidak membuat acara pesta panen padi (baroah/naik dango), dan mengajak setiap rumah tangga petani untuk menyimpan cadangan pangan rumah tangga (lumbung pangan masyarakat).
"Dalam waktu dekat warga Kita akan memasuki musim panen padi, seperti biasa usai masa panen ini juga ada acara pesta panen padi yakni baroah/naik dango. Melihat situasi yang masih belum normal, Kami meminta kepada warga untuk meniadakan acara tersebut supaya tidak menimbulkan kerumunan orang banyak," jelas Bupati Karolin.
Karolin juga mengimbau kepada para petani untuk tetap bekerja dilahan pertanian dengan selalu menjaga jarak sesuai pada Protokol Kesehatan COVID-19.
"Bagi para petani kami harap tetap bekerja dengan semangat dan selalu disiplin protokol kesehatan. Meskipun saat ini vaksin sudah dimulai namun menerapkan protokol kesehatan juga masih cukup efektif dalam menekan penularan COVID-19," pungkas Karolin. (MC/Anton)