 |
| Al Sugito |
SEKADAU, suaraborneo.id - Dalam masa pandemi Covid-19, proses belajar mengajar masih di lakukan secara Daring dan Luring sesuai dengan apa yang telah diarahkan oleh Dinas Pendidikan dan mengingat adanya surat penundaan tatap muka dari Gubernur dan Bupati.
Hal ini dikatakan oleh Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Al Sugito kepada suaraborneo.id, Senin (25/1).
Menurutnya, Kurikulum di Sekadau ada 2 yakni kurikulum K13 dan kurikulum 276, Namun pada masa pandemi Covid-19 ini semuanya disesuai dan di serahkan ke sekolah masing-masing sesuai dengan situasi.
Meskipun belajar mengajar dilakukan secara Daring dan Luring namun dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau tetap dimonitor.
”Kami dari Dinas Pendidikan melakukan monitoring ke setiap sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau," ujarnya.
Al Sugito menambahkan, meskipun dalam masa Pandemi Covid-19 ini belajar mengajar di lakukan secara Daring dan Luring di mana siswa tetap aktif belajar dari rumah, karena guru-guru juga aktif memberikan tugas.
“Demi keamanan, sekolah sudah meminta kepada orang tua murid untuk datang mengambil tugas siswa atau tugas untuk anak-anak mereka,” kata Sugito.
Memang banyak orang tua murid berharap agar tatap muka bisa di lakukan kembali, namun karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir maka belajar mengajar Daring dan Luring tetap dilakukan.
Menurut surat Gubernur paling cepat baru pertengahan Februari nanti, mungkin bisa diadakan kegiatan tatap muka, itupun masih berupa harapan. (Novi)