 |
| Henry Alpius |
SEKADAU, suaraborneo.id - Sesuai dengan hasil press release Bapak Kapolres Sekadau, Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menerangkan, ada beberapa personil dilingkungan Polres Sekadau yang sudah rapid test merupakan kelompok rentan termasuk anggota yang terjun langsung ke lapangan.
Untuk di Sekadau Hilir, Henry mengatakan ada sekitar 200 an personil sudah di rapid test termasuk Polsek dan Polres Sekadau. Hasilnya, ada 6 yang hasil rapid test reaktif.
"Dari 6 orang reaktif tersebut setelah di isolasi mandiri, kita rapid test ulang, ada 3 yang hasilnya tetap reaktif. Hari ini kita lanjutkan dengan Swab akan kita kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat," kata Henry Alpius kepada wartawan, Rabu (17/6).
Henry menambahkan, untuk di Kecamatan ia mengimbau kepada Tim Gugus Tugas dan Puskesmas untuk melakukan rapid test. Karna yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Kecamatan juga ada Koramil dan Polsek.
Henry Alpius juga menyayangkan, ada penolakan warga untuk dilakukan rapid test ulang. Dari warga yang kontak erat dengan cluster tabligh akbar ada 95 yang sudah di rapid test dan ada 16 yang reaktif.
"Ini belum semua, yang lain menolak. Maka kita tetap melakukan pendekatan dan jalan terakhir nanti kita akan minta gugus tugas kecamatan untuk melakukan rapid test lagi," ujar Henry.
"Sudah rapid test pertama, reaktif, kita minta dilanjutkan Swab, cuma masih ada penolakan juga. Maka hari ini kita coba rapid test ulang, kalau memang masih tetap reaktif, terpaksa harus dilakukan swab," tegas Henry Alpius. (red)
Editor: Asmuni