 |
| Ari Kurniawan Wiro |
SEKADAU, suaraborneo.id - Anggota DPRD Kabupaten dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ari Kurniawan Wiro meminta kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA) Kabupaten Sekadau untuk mengambil langkah-langkah berkaitan dengan data-data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang menjadi polemik.
Ari mengatakan, saat ini masih ada waktu selama 2 bulan lebih untuk Dinsos PP dan PA untuk berbenah soal data penerima BST.
"Saran kami kemarin saat rapat kerja bersama tim gugus tugas covid-19, agar data tersebut segera dijemput ke desa masing-masing. Dinsos segera bentuk tim yang kredibel menjemput data tersebut, agar data penerima benar-benar riil," pintanya.
Ini kata Ari, agar masyarakat tidak selalu menelepon anggota DPRD menanyakan terkait data BST tersebut.
"Namun, berkaitan dengan pengaduan masyarakat kepada kita, ya' namanya kita Wakil rakyat itu merupakan amanah bagi kita untuk menyambung dan menampung aspirasi mereka," ungkap politisi besutan PDIP ini kepada suaraborneo.id, Kamis (11/6).
"Kita dari DPRD juga sudah menyampaikan kepada Dinsos agar berhati-hati dengan data BST dan melakukan tindakan-tindakan yang riil dilapangan agar tidak menimbulkan permasalahan kemudian hari," tambahnya.
Ari juga meminta, pada saat penyaluran bantuan agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Hal ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus covid-19.
"Karna yang berbahaya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) karna orang tersebut tidak sakit sehingga kita tidak mengetahuinya," pungkas politisi muda besutan PDIP ini.
Ari juga meminta, pada saat penyaluran bantuan agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Hal ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus covid-19.
"Karna yang berbahaya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) karna orang tersebut tidak sakit sehingga kita tidak mengetahuinya," pungkas politisi muda besutan PDIP ini.
Dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Sosial PP dan PA Kabupaten Sekadau, belum ada jawaban terkait hal tersebut diatas.
(red)
Editor: Asmuni
