 |
| Ketua DPK HKTI Kabupaten Sekadau, Liri Muri, SE |
SEKADAU, suaraborneo.id - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) adalah organisasi masa yang berfungsi sebagai bridging institution yang menghubungkan petani dengan berbagai institusi strategis diantaranya, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, lembaga riset, sosial enterpise/dunia usaha, termasuk BUMN, BUMD Koperasi lembaga keuangan serta semua pemangku kepentingan lainnya, termasuk kaum milenial dan juga kerjasama luar negeri.
HKTI bertujuan untuk membantu meningkatkan kapasitas, harkat, martabat dan kesejahteraan insan tani, penduduk pedesaan serta pelaku agribisnis lainnya dan menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional. HKTI di dirikan pada tahun 1973 atau sudah memasuki usia yang ke-46.
Dengan Visi Misi "untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur".
Untuk di Kabupaten Sekadau, Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), telah mendapat mandat dari Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan segera menyusun organisasinya.
"Mandat ini diberikan kepada Bapak Liri Muri, SE".
Mandat yang diterima oleh Bapak Liri Muri bukan suatu kebetulan, tapi berupa amanah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan pertanian yang berteknologi untuk menuju Indonesia maju.
Oleh karna itu, Liri Muri mengatakan, dalam menjalankan tugas organisasi tersebut akan melibatkan semua stakeholder supaya terbentuknya HKTI Kabupaten Sekadau menyentuh sampai ke kecamatan, desa dan sampai kepada Poktan
"Sebagai ketua, saya siap menjalankan roda organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga AD/ART HKTI," ujar Liri Muri yang juga sebagai anggota DPRD Sekadau Fraksi Hanura, Minggu (15/3).
Ketua DPK HKTI Kabupaten Sekadau juga mengucapkan selamat kepada Bapak Oesman Sapta Oedang yang terpilih sebagai Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) dan Bapak Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI periode 2020-2025. (red)
Editor: Asmuni