 |
| Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Welbertus Willy |
SEKADAU, suaraborneo.id - Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Sekadau akan adakan acara "Tolak Bala" atau mengusir roh jahat agar dijauhkan dari sakit penyakit.
Hal ini dilakukan berkaitan dengan maraknya penyebaran virus corona (Covid-19) di beberapa wilayah Indonesia.
Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Welbertus Willy menjelaskan, tolak bala dilakukan dalam rangka kita menghindari dari musibah virus corona (Covid-19). Hal ini dipercaya supaya wabah virus corona tidak masuk wilayah Kabupaten Sekadau.
"Hal ini menurut kepercayaan sub suku Dayak Kalimantan Barat," kata Willy Sabtu (21/3)
Ia menambahkan, dalam acara tolak bala ini kepanitiaannya oleh "Tariu Borneo" Kabupaten Sekadau.
"Pelaksanaannya akan dilakukan dalam waktu dekat, 2 atau 3 hari kedepan," ujarnya.
Sebagai Ketua DAD, Welbertus Willy mengimbau kepada masyarakat dayak khususnya Kabupaten Sekadau, agar selalu waspada dan menjaga kesehatan diri, cuci tangan pakai sabun, hindari tempat umum dan kalau tidak mendesak jangan keluar rumah, jika keluar rumah harus pakai masker dan harus banyak berdoa.
"Mari kita sama-sama berdoa agar wabah virus corona (Covid-19) cepat berlalu," ajaknya.
Kemudian, Willy juga mengimbau bagi warung kopi, cafe, restoran dan rumah makan supaya menyiapkan hand sanitizer atau cairan anti septik supaya bagi pengunjung yang masuk bisa mencuci tangan terlebih dahulu memakai cairan anti septik tersebut untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19). (tim liputan)
Editor: Asmuni