-->

Hadiri Musda Ke-X Partai Golkar, Ini Harapan Sutarmidji

Editor: Redaksi
Sebarkan:
Musda partai Golkar Kalbar 
PONTIANAK, suaraborneo.id – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golongan Karya (GolKar) Provinsi Kalbar Tahun 2020, di Hotel Ibis Pontianak, Sabtu (29/2/2020) pagi. 

Dalam kesempatan itu Sutarmidji berharap, Musda Golkar ini melahirkan rumusan-rumusan yang akan membawa Golkar kedepan lebih baik.

“Semoga Musda ini melahirkan rumusan-rumusan yang akan membawa kemajuan Golkar kedepan dan sebagai Gubernur "saya ingin ada sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam menyelenggarakan pemerintahan supaya Kalbar lebih cepat maju dan lebih bisa mensejahterakan masyarakat karena tujuan kita bernegara adalah bagaimana kita membuat masyarakat semakin hari semakin sejahtera,” ujarnya.

Musyawarah Daerah dalam tingkatan apapun merupakan hal yang biasa didalam suatu organisasi termasuk partai politik. Seni dalam berpolitik itu yang paling penting sehingga akan melahirkan pemimpin yang mempunyai ide - ide yang cerdas dan bisa membersarkan organisasi atau partai politik yang di pimpin 

"Saya yakin Golkar banyak yang piawai dalam hal ini karena Golkar salah satu Partai yang punya SDM yang sangat banyak dan Golkar tak akan pernah kekurangan Kader yang punya SDM yang hebat,” jelasnya.

“Mudah-mudahan terus bisa memberikan kontribusi untuk perbaikan Indonesia kedepan,” harapnya.

Dikatakannya, Negara kita ini kalau di bilang mau cari bentuk usianya sudah lebih 74 Tahun tapi negara yang paling Demokratis itu Indonesia dan mudah-mudahan undang-undang tentang Pemilu dan Pilkda kedepan tetap mempertahankan nilai-nilai demokratis dari satu kegiatan dibidang politik dalam hal memilih penyelenggara Negara.

Masih kata orang nomor satu di Kalbar "Saya berharap Partai Golkar setelah Musda nanti tetap bisa solid karena kemenangan yang bisa di raih dari satu partai politik bagaimana dia bisa menjaga soliditas tanpa memikirkan hal-hal yang bisa membuat suatu perpecahan," pungkas Mijdi. (TS).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini