 |
| Kapolsek Sengah Temila Ipda Hengki Gunawan bersama personilnya datang ke TKP penemuan mayat Sokeren |
LANDAK, suaraborneo.id - Sokeren 63 tahun warga dusun Saleh Bakabat desa Aur Sampuk kecamatan Sengah Temila kabupaten Landak ditemukan warga sudah tidak bernyawa di sebuah pondok tempat korban tinggal.
Warga menemukan mayat Sokeren didalam pondoknya pada Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 14:30 Wib.
Mendapat informasi tersebut Kapolsek Sengah Temila Ipda Hengki Gunawan bersama personilnya langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil keterangan warga kata Kapolsek, mayat laki-laki itu diketahui bernama Sokeren, kelahiran Bekabat, 10 November 1956 itu pertama kali ditemukan Aning yang juga warga setempat.
Aning menceritakan, sekitar pukul 13.00, dirinya pulang dari sawah bersama temannya, mau makan siang yang jaraknya tidak jauh dari pondok tempat tinggal Sokeren.
Aning memanggil-manggil Sokeren, namun tidak ada jawaban, merasa curiga kemudian Aning mendekat ke pondoknya dan membuka pintu langsung keluar bau menyengat dan melihat Sokeren sudah terbujur kaku. Merasa terkejut, Aning memanggil teman-temannya, kemudian memberitahukan keluarga yang lain dan menghubungi pihak Polsek Sengah Temila.
Selain Aning juga diceritakan oleh pihak keluarga, almarhum tinggal di pondok tersebut sendirian dari tahun 2016 lalu.
" Menurut keterangan keluarganya,
Sokeren berlaku baik terhadap masyarakat sekitar, namun Sokeren mengalami gangguan kejiwaan," ujar Hengki.
Personel Polsek Sengah Temila selain melakukan pengamanan dan pertemuan dengan keluarga korban, juga menyarankan agar mayat diotopsi, agar bisa diketahui penyebab kematian korban.
"Namun pihak keluarga menolak sehingga langsung dikebumikan hari itu juga," terang Hengki.
Penulis AP
Editor Asmuni