Pertandingan yang di helat di Lapangan Sepakbola Desa Sumber Sari, Kecamatan Ketungau Tengah itu mempertemukan Team GMS FC (Jersey merah) dari Kabupaten Sekadau melawan Team Macan Borneo FC (jersey Orange) yang merupakan team tuan rumah yakni Dusun Nanga Beloh, Desa Sumber Sari.
Pertandingan yang di saksikan juga masyarakat setempat yang memenuhi pinggir lapangan itu berlangsung dibawah terik panas matahari sehingga terjadi tensi pertandingan cukup tinggi melalui pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dilakukan oleh pemain kedua tim.
Jual beli serangan pun terjadi, hingga pada pertengan babak pertama penyerang GMS mencoba melakukan duel sengit dengan pemain bertahan Macan Borneo di area kotak terlarang, salah satu pemain bertahan Macan Borneo terpaksa melakukan tekel keras hingga pemain GMS itu terjatuh di area kotak terlarang Macan Borneo, wasit pun langsung meniup pluit tanda pelanggaran dan menunjuk titik putih. Pemain GMS yang menjadi algojo pun berhasil melesahkan bola ke gawang Macan Borneo membuat kiper tak berkutik karena hanya memadang si kulit bundar melesah mulus menjebol kegawangnya.
GMS pun unggul sementara, namun skor tersebut tidak bertahan lama, karena selang beberapa menit kemudian tim tuan rumah Macan Borneo berhasil menyamakan kedudukan usai penyerang mereka dengan leluasa menjebol gawang GMS setelah lepas dari penjagaan bek lawan usai mendapatkan umpan apik dari rekannya. Skor imbang pun terjadi hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pertandingan kembali berlangsung sengit, kedua tim bergonta-ganti jual beli serangan, namun dewi fortuna berpihak kepada tim tuan rumah Macan Borneo, dengan mampu menyarangkan dua goal dalam waktu yang tak terlalu lama ke gawang GMS yang bertahan hingga akhir bertandingan, skor 3-1 pun terjadi untuk kemenangan Macan Borneo sehingga berhasil menyabet juara pertama.
Bupati Sintang, Jarot Winarno usai pertandingan pun mengungkapkan bangga bisa hadir langsung menyaksikan dan menutup turnament Sumber Sari Cup ini, terlebih juga turnament ini diikuti oleh beberapa team dari Kabupaten Sekadau termasuk yang bertanding pada partai puncak tadi yakni GMS FC.
"Pertandingan tadi cukup suportiv, keras-keras sedikit itu biasa, sepakbola inikan olahraga laki-laki, yang saya liat tadi meskipun agak keras, para pemain percaya dengan wasit, apapun keputusannya. Wasitpun memimpin cukup baik, semua pemainnya patuh," tuturnya.
Jarot memuji bahwa pertandingan partai final di Desa Sumber Sari ini hebat, karena langsung di saksikan para petinggi olahraga di Kabupaten Sintang seperti, Ketua KONI dan Ketua PSSI Kabupaten Sintang, namun tidak kalah pentingnya juga, karena selain sebagai Bupati, dirinya juga selaku Exco PSSI Kalbar.
"Saya senang bisa hadir. Saya lihat lapangan sepakbola ini sudah cukup standar, karena lapangan bola ukuran lebarnya itu 64 meter dan panjangnya 90 meter itu ukuran minimal, namun kalau bisa di bangun tribun lah, biar lebih enak nontonnya, "pinta Jarot.
Jarot mengatakan bahwa dalam suatu pertandingan yang paling utama itu persahabatan, kalah menang itu biasa. "Bagi tim yang kalah, kecewa sedikit itu biasa, karena kegagalan adalah sukses yang tertunda. Tahun depan turnamen ini tetap di gelar, biar nanti yang belum juara bisa juara, " ujarnya.
Ketua Pantia kegiatan Turnament Sumber Sari Cup 2019, Kus Anselmus mengatakan kegiatan ini di gelar dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI yang ke-74 tahun 2019 yakni dilaksanakan pertandingan sepakbola dan bola voli putra/putri. Kegiatan ini di mulai sejak 26 Juni - 3 Agustus 2019, hari Sabtu ini penutupan.
Kus melanjutkan, untuk sepak bola diikuti 20 team dengan sistim setengah kompetisi. Ada dari Kabupaten Sekadau, dan team-team dari ketungah tengah. Untuk Voli putra ada 10 team, dan voli putri 9 team semuanya dari ketungau tengah.
Sementara untuk hadiah para pemenang, Kus menyampaikan bahwa untuk Sepakbola juara pertama Piala + Uang 10juta, juara dua piala + uang 7juta, juara tiga piala + uang 5juta dan juara harapan mendapatkan uang pembinaan 3juta rupiah.
"Untuk bola volly, baik putra/putri, juara pertama mendapatkan piala + uang pembinaan 4juta, juara dua piala+ uang pembinaan 3juta, juara tiga piala + uang pembinaan 2juta dan juara harapan mendapatkan uang pembinaan 1juta"pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kab. Sintang Terry Ibrahim, Anggota DPRD Kab. Sintang Melkianus, Kadis Kesehatan, Kasat Pol PP dan Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, unsur Forkopimcam Ketungau Tengah, dan tamu undangan lainnya. (as)
Sumber: Humas Pemkab Sintang