SINTANG, (suaraborneo.id) - Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Lomba gerak jalan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-74 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Lomba gerak jalan 17 Kilometer, yang dilepas oleh Kepala Staf Korem 121/ABW, Kolonel Inf. Achmad Solihin, bertempat di Depan Pendopo Bupati Sintang, Kamis (15/8/2019) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sintang, Jarot Winarno, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim, Asisten I bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Kepala Staf Korem 121/ABW, Kolonel Inf. Achmad Solihin mengatakan, gerak jalan ini memiliki tiga makna yang sangat penting. Pertama maknanya adalah untuk meneruskan jiwa-jiwa pahlawan kita yang pernah berjuang tanpa pamrih demi merebut kemerdekaan Indonesia, kedua adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan, dan yang ketiga dapat menanamkan rasa nasionalisme ditubuh masing-masing," ujarnya.
Menurut Kasrem 121/ABW, gerak jalan ini bukan ajang saling memenangkan diri sendiri, tetapi untuk menunjukkan jiwa tak kenal menyerah. “Tentunya semua tim ingin menang, ingin menunjukkan yang terbaik, tetapi itu bukan semata mata untuk kita tunjukkan semuanya. Yang paling penting adalah kita tunjukkan rasa dan jiwa yang pantang menyerah," pungkasnya.
Kasrem berpesan kepada seluruh peserta lomba gerak jalan 17 Kilometer untuk tertib dalam melaksanakan kegiatan gerak jalan. “Saya berpesan kepada semuanya agar dapat kompak berbaris, bernyanyi dengan semangat, berperilaku baik selama kegiatan, dan tertib. Yang terpenting adalah jaga tali persaudaraan kita semua,” pesan Kolonel Inf. Achmad Solihin.
Terpisah, Bupati Sintang, Jarot Winarno saat ditemui usai menghadiri kegiatan pelepasan gerak jalan 17 Kilometer, mengatakan, merasa bahagia dengan terselenggaranya kegiatan ini. “Saya pikir kita semua cukup gembira, karena pesertanya cukup banyak untuk mengikuti gerak jalan 17 kilometer ini dan juga merupakan puncak dari seluruh rangkaian gerak jalan yang kita laksanakan," tuturnya.
Bupati Sintang mengapresiasi kepada peserta yang telah turut berpartisipasi memeriahkan kegiatan gerak jalan 17 kilometer ini. “Saya apresiasi buat peserta yang mengikuti kegiatan ini. Biasanya sih langganan yang menang itu dari TNI atau POLRI, tapi saya lihat yang bukan dari kalangan TNI/POLRI sudah berusaha mencoba untuk memberikan penampilan terbaiknya, seperti Persatuan Satu Hati Terate, beberapa OPD serta beberapa SMA/SMK. Tapi kita lihat nanti siapa pemenangnya," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan gerak jalan 17 kilometer ini diikuti sebanyak 13 tim dari pelajar SMA/SMK, kemudian 28 dari Instansi-Instansi Pemerintah, Vertikal, TNI dan POLRI.
Hendrika menjelaskan rute yang akan ditempuh oleh para peserta gerak jalan 17 kilometer, mulai dari depan Pendopo simpang RSUD AM. Djoen, Simpang Lima, Tugu Jam, pasar Sungai durian, dermaga Sungai durian, tugu bambu runcing, kembali ke tugu jam ke arah simpang lima, simpang Polres, mungguk jengkol, simpang seroja dan finish di lapangan sepakbola depan Kodim 1205.
Seusai mengikuti gerak jalan 17 kilometer, salah satu peserta dari Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Faisal Rizal mengatakan, kegiatan gerak jalan yang diselenggarakan oleh Pemkab Sintang memberikan sarana hiburan bagi masyarakat. “Sepanjang saya mengikuti kegiatan gerak jalan ini, seluruh masyarakat berbondong-bondong ke pinggir jalan untuk menyaksikannya. Saya pikir, selain memeriahkan hari HUT RI ke-74, gerak jalan ini juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat," kata Faisal.
Peserta lainnya dari Dinas Kesehatan, Samuel Samalo yang tampak kelelahan mengungkapkan rasa kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Ya, saya pertama kali ikut kegiatan ini dari Dinkes, tapi dibalik rasa lelahnya saya ini ada rasa gembira, karna semua rekan-rekan dalam satu tim itu kompak, sehingga rasa lelah hilang, kemudian dari sisi kesehatan, paling tidak mengeluarkan keringat didalam tubuhlah sehingga racun-racun itu keluar, baik untuk kesehatan," ucap Samuel.
Sumber: Humas Pemkab Sintang
Editor: Asmuni