Sintang Jadi Tuan Rumah Jambore Sekami, Panitia Dibubarkan dengan Pujian

Pembubaran panitia pelaksana Jambore Sekami se-Keuskupan Sintang pada 1–4 Juli 2025. (Foto:tim)

SINTANG, (Suaraborneo.id) — Setelah sukses menyelenggarakan Jambore Sekami se-Keuskupan Sintang pada 1–4 Juli 2025 di Kompleks Persekolahan Panca Setya 2 Sintang, panitia pelaksana akhirnya dibubarkan. Acara pembubaran yang berlangsung di Aula Yerusalem pada Senin, 18 Agustus 2025 ini dipimpin langsung oleh RD Patris Piki, Direktur Diosesan Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Sintang.

Turut hadir Welbertus selaku ketua panitia beserta seluruh anggota. Acara dimulai dengan penayangan video rangkuman kegiatan, dilanjutkan sesi evaluasi, dan diakhiri dengan pembubaran panitia secara resmi. Dalam sesi evaluasi, masing-masing seksi menyampaikan laporan, masukan, dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.

Welbertus mengungkapkan bahwa mengelola kegiatan yang melibatkan 1.200 anak dan remaja bukanlah hal mudah. 

"Namun, semuanya bisa kita laksanakan dengan baik, sukses, dan lancar. Tentu ada catatan dan saran untuk kegiatan serupa ke depannya, tapi semua ini berkat kerja keras kita semua. Terima kasih atas bantuan dan dukungan semua pihak," ujarnya.

Senada dengan Welbertus, RD Patris Piki menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas kelancaran acara ini. 

"Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta dan Direktur Nasional KKI bahkan memuji pelaksanaan Jambore Sekami ini. Saya bangga dengan kerja sama tim yang luar biasa. Meskipun ada kekurangan, itu masih di batas kewajaran," jelasnya.

RD Patris Piki juga menyebutkan bahwa Sintang sempat diusulkan menjadi tuan rumah Jambore Nasional. 

"Namun, akhirnya diputuskan di Malang karena Sintang belum ada penerbangan langsung dari Jawa," tambahnya. 

Ia mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan terima kasih atas pengabdian seluruh panitia. "Semua ini demi pembinaan anak dan remaja Katolik di Keuskupan Sintang," tutupnya. (tim)