![]() |
Inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok, termasuk harga beras. (Foto:ms) |
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau, Sandae, dan melibatkan sejumlah instansi teknis, di antaranya Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Dinas Kominfo, serta Bapperida. Pengamanan turut melibatkan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam sidak, tim menemukan adanya kenaikan harga beras di tingkat pengecer. Kenaikan tersebut diketahui berasal dari produsen di hilir yang menaikkan harga jual. Meski demikian, ketersediaan stok beras di gudang dinilai masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
“Stok beras di beberapa gudang masih tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Kalau terjadi kekurangan, pihak distributor akan segera melakukan pemesanan ulang,” ujar Sandae.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus melakukan pemantauan secara rutin terhadap harga dan distribusi bahan pokok demi menjaga stabilitas inflasi dan menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya antisipasi menghadapi potensi gejolak harga yang biasa terjadi menjelang momen tertentu seperti hari besar keagamaan atau musim paceklik. (ms)