 |
| Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, hadir langsung untuk membuka Festival Literasi Budaya Nusantara (FLBN) ke-4 di SMP Negeri 2 Sungai Raya. (Foto:tim) |
Festival ini menjadi wadah penting dalam menumbuhkan minat baca dan memperkuat kecintaan pelajar terhadap warisan budaya bangsa. Mengusung tema “Merajut Identitas Bangsa Melalui Literasi dan Budaya”, acara tersebut menghadirkan beragam kegiatan seperti pameran karya siswa, pentas seni tradisional, lomba menulis cerita rakyat, hingga diskusi kebudayaan yang menggugah pemikiran.
“Literasi dan budaya tidak bisa dipisahkan. Lewat festival seperti ini, anak-anak tidak hanya diajak gemar membaca, tapi juga memahami jati diri bangsa melalui kekayaan budaya kita,” ujar Bupati Sujiwo dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Sujiwo mengangkat kembali pemikiran Presiden Soekarno tentang tiga pilar utama bangsa, politik, ekonomi, dan kebudayaan yang menjadi fondasi arah pembangunan di Kubu Raya:
1. Politik harus berpihak pada rakyat kecil, melahirkan pemimpin yang nasionalis, religius, dan berkarakter.
2. Ekonomi harus dibangun atas dasar gotong royong demi kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan segelintir orang.
3. Kebudayaan adalah kepribadian bangsa. Tanpa budaya, sebuah bangsa akan kehilangan arah dan karakter.
Festival ini melibatkan seluruh elemen sekolah, siswa, guru, hingga orang tua serta masyarakat sekitar. Antusiasme peserta terlihat jelas dari semarak penampilan seni tradisional, tarian adat, musik etnik, hingga pertunjukan drama budaya yang dibawakan penuh semangat oleh para pelajar.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional yang terintegrasi dengan pelestarian budaya lokal. Kehadiran langsung Bupati Sujiwo dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi dan budaya adalah fondasi utama dalam membangun generasi berkarakter dan berdaya saing di Kubu Raya. (tim)
