![]() |
Wakil Bupati Erani menyerahkan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi (foto Antonius) |
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Erani membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti,
Ia menegaskan bahwa pendidikan nasional adalah momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat dalam memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang bermutu bagi seluruh anak bangsa.
Menurut Undang-Undang Dasar 1945, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Hal ini juga ditegaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan sebab-sebab lain yang dapat menghalangi seseorang dalam mendapatkan pendidikan.
Lebih lanjut, Erani menjelaskan bahwa pendidikan pada hakekatnya merupakan proses membangun kepribadian yang utama dan akhlak mulia sebagai peradaban bangsa. Pendidikan mendukung individu dalam menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan yang diperlukan untuk meraih kesejahteraan material dan spiritual.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai agen perubahan untuk menjadikan Indonesia bangsa yang adil dan makmur melalui peningkatan pendidikan. Dalam upayanya, Prabowo bertekad memutus mata rantai kemiskinan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan serta meningkatkan kualitas guru.
"Diharapkan, para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor bagi murid-murid mereka," pungkas Erani, menekankan pentingnya peran guru dalam mendampingi siswa dalam mencapai cita-cita mereka.(Anton).