![]() |
Jurnalis dan fotografer kawakan, Mus Mussin. (Foto:tim) |
Naik Dango, yang merupakan tradisi masyarakat Dayak Kanayatn sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan doa untuk musim tanam berikutnya, semakin semarak dengan kehadiran ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Acara yang sarat akan nilai budaya ini menyuguhkan tarian adat, musik tradisional, dan bazar UMKM khas Kalimantan Barat.
Mus Mussin, yang dikenal sebagai sosok jurnalis lapangan yang aktif mengangkat isu-isu budaya lokal, tak hanya hadir untuk mendokumentasikan peristiwa, tetapi juga menyatu dengan suasana. Dengan latar ribuan penonton dan sorotan lampu panggung, momen kehadirannya menjadi simbol semangat pelestarian budaya melalui media.
"Meliput acara seperti ini bukan sekadar tugas jurnalistik, tapi juga bentuk dukungan nyata terhadap kekayaan budaya kita yang luar biasa," ungkap Mus singkat namun penuh makna.
Dokumentasi dan reportase Mus Mussin dari acara ini nantinya akan menjadi bagian dari arsip visual penting bagi generasi muda, sekaligus media edukasi untuk lebih mencintai budaya sendiri. (tim)