Pembina BEM Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo menyampaikan Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dan Kesbangpol Kabupaten Landak.
Ia menyatakan bahwa seminar ini tidak hanya bertujuan untuk diskusi, tetapi juga untuk memfasilitasi adu gagasan di antara mahasiswa serta menunjukkan semangat mereka sebagai generasi penerus bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat berkolaborasi dan berkontribusi dengan inovasi serta kreativitas yang dapat diimplementasikan di Kabupaten Landak,” tuturnya.
Ketua BEM Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo juga memberikan apresiasinya terhadap seminar ini. Ia menyatakan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dengan dinas pertanian, dan kejaksaan negeri Landak dalam menghadapi krisis pangan.
Dalam acara tersebut, dihadiri sekitar 60 peserta, termasuk 40 mahasiswa dari Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dan 20 mahasiswa dari STT Arastamar serta mahasiswa dari Universitas Terbuka.
“Pangan saat ini semakin berkembang, dan peran generasi muda akan menjadi penentu masa depan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2030,” ungkapnya.
Seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam membangun ketahanan pangan di daerah, sekaligus sebagai agen perubahan yang siap mengambil peran dalam pemerintahan.(Anton)
