LANDAK, Suaraborneo.id - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Kalbar kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Landak. Melalui Tim Emergency Response Group (ERG), Antam melaksanakan aksi tanggap darurat dengan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, khususnya bayi dan balita, pada Minggu, 26 Januari 2025.
Tim ERG Antam, yang terdiri dari Adfianzah, Oktavianus Susanto, Nanang Tri Kurniawan, serta didukung oleh Mardianus Mesias Amnifu, Herman, dan Vincensius dari tim keamanan, bekerja sama dengan BPBD dan PMI Kabupaten Landak untuk menembus daerah-daerah yang terdampak banjir. Bantuan tahap kedua ini mencakup 1.000 paket makanan bayi, 1.000 set perlengkapan bayi merek My Baby, 1.000 selimut, makanan siap saji, serta beras sebanyak 1 ton.
“Kami menyalurkan bantuan ini melalui BPBD dan PMI Kabupaten Landak sesuai dengan pemetaan yang dilakukan tim ERG Antam serta hasil koordinasi dengan kedua instansi tersebut,” ujar Herman, perwakilan dari Tim ERG. Sebelumnya, pada tahap pertama, Antam telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat di Kecamatan Mempawah Hulu melalui Posko Polsek dan kecamatan setempat.
Koordinator lapangan Tim ERG, Edfianzah, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan berdasarkan hasil pemetaan lokasi terdampak banjir yang dilakukan timnya. "Kami memastikan bantuan ini tepat sasaran dengan berkoordinasi bersama BPBD dan PMI Kabupaten Landak. Selain itu, kami juga terus memantau potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul akibat banjir," ungkap pria asal Sulawesi itu.
Dengan langkah cepat dan terkoordinasi ini, PT Antam berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat terdampak, khususnya bayi dan balita, serta membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana banjir.