SEKADAU, Suaraborneo.id – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman penyakit diare, terutama di musim hujan yang dapat memicu penyebaran penyakit tersebut. Diare adalah salah satu penyakit yang sering muncul selama musim hujan akibat pola hidup yang kurang sehat dan sanitasi yang tidak terjaga dengan baik.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.
Henry menjelaskan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diambil untuk mencegah terjadinya diare. Di antaranya, masyarakat disarankan untuk mengonsumsi air minum yang higienis dan terjamin kebersihannya. Selain itu, konsumsi makanan yang matang dan terjamin kebersihannya juga sangat penting untuk menghindari penyakit diare yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang ada pada makanan atau minuman yang terkontaminasi.
“Pada musim hujan, genangan air sering menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau virus penyebab penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar,” ungkap Henry, Jumat (24/1/2025).
Ia juga mengingatkan untuk selalu mencuci tangan secara berkala, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau sebelum makan, guna menghindari penularan kuman yang bisa menyebabkan diare.
Untuk itu, Dinkes Sekadau mengajak masyarakat untuk menerapkan budaya hidup bersih dan sehat, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan rumah, memastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan matang, serta menghindari makanan pedas yang bisa mengiritasi sistem pencernaan. Henry juga mengingatkan pentingnya mencuci buah dan sayur sebelum dimakan agar terhindar dari risiko kontaminasi.
Tak hanya itu, vaksinasi juga menjadi langkah pencegahan yang tak kalah penting. Dinkes Sekadau menganjurkan orang tua untuk memberikan vaksin rotavirus kepada anak-anak mereka. Vaksin ini dapat membantu melindungi anak-anak dari infeksi rotavirus yang sering menjadi penyebab utama diare berat pada balita.
"Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah disampaikan, diharapkan angka kejadian diare di Kabupaten Sekadau dapat diminimalkan, terutama selama musim hujan yang rentan terhadap penyebaran penyakit ini," harapnya.
