Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, secara resmi membuka kegiatan Seminar Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Sanggau dengan tema "Sinergi untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berdaya Saing". Acara ini dihadiri oleh kepala perangkat daerah, pejabat tinggi pratama Kabupaten Sanggau, dan peserta seminar dari berbagai elemen.Kegiatan Seminar Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Sanggau. (Foto:tk)
"Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan seminar pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sanggau saya nyatakan resmi dibuka," ungkap Suherman dalam sambutannya.
Ia menyampaikan bahwa tema yang diusung sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang sedang dihadapi saat ini. Suherman berharap seminar ini menjadi momentum penting untuk membahas dan merumuskan langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Sanggau.
Mendukung SDGs di Tingkat Lokal
Pj Bupati menegaskan pentingnya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah menjadi kesepakatan global, termasuk Indonesia.
"Pembangunan berkelanjutan bukan hanya soal mencapai pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan keberlanjutan sosial, lingkungan, dan budaya. Ini adalah pembangunan yang bermanfaat tidak hanya untuk kehidupan sekarang tetapi juga untuk generasi mendatang," jelasnya.
Suherman juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar ini. Ia berharap hasil seminar tidak hanya menjadi wacana, tetapi mampu menghasilkan langkah konkret yang dapat diimplementasikan bersama.
Sinergi untuk Masa Depan Sanggau
Dalam kesempatan itu, Suherman mengajak para peserta untuk aktif berdiskusi dan memberikan gagasan terbaik.
"Setiap kontribusi, sekecil apa pun, sangat berarti. Dengan kerja sama yang kuat dan semangat sinergi, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan Sanggau yang lebih baik, inklusif, dan berdaya saing," tegasnya.
Lebih lanjut, Suherman mengungkapkan tiga harapannya melalui seminar ini:
1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan SDGs di kalangan pemerintah dan masyarakat.
2. Merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat diadopsi oleh pemimpin daerah di masa depan.
3. Memetakan peran dan tanggung jawab setiap pihak, baik pemerintah, masyarakat, lembaga adat, maupun sektor swasta, dalam mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi, Suherman optimistis hasil seminar ini dapat menjadi pondasi yang kokoh untuk menghadirkan masa depan Kabupaten Sanggau yang lebih inklusif dan berdaya saing. (TK)