Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau, yang digelar di Hotel Harvey. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis perusahaan dalam mengelola usaha perkebunan, khususnya kelapa sawit, guna mendukung kemajuan ekonomi daerah.Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau. (Foto:tk)
Dalam sambutannya, Pj Bupati Sanggau menekankan pentingnya visi Asta Cita dari pemerintahan Prabowo-Gibran yang berfokus pada kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, serta ekonomi hijau-biru. Selain itu, visi ini juga menargetkan pembangunan yang merata dari desa-desa untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Subsektor perkebunan menjadi andalan Kabupaten Sanggau dalam menjawab berbagai isu strategis, terutama untuk mewujudkan misi Pemerintah Kabupaten Sanggau, yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Suherman.
Meskipun subsektor perkebunan, terutama kelapa sawit, memiliki peranan penting bagi ekonomi daerah, Pj Bupati menegaskan bahwa produktivitasnya masih perlu ditingkatkan. Saat ini, produktivitas perkebunan di Kabupaten Sanggau masih berada di bawah rata-rata nasional. Meski demikian, subsektor ini memiliki potensi besar sebagai komoditas ekspor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sanggau.
Berdasarkan data statistik, sektor pertanian menyumbang sekitar 34,96% terhadap total PDRB Kabupaten Sanggau, dengan subsektor perkebunan memberikan kontribusi lebih dari 20%. Selain itu, sektor pertanian juga menyediakan lapangan pekerjaan yang sangat besar, mencapai 246.797 pekerjaan (64,64%) dari total 381.803 angkatan kerja usia 15 tahun ke atas di Kabupaten Sanggau, berdasarkan data BPS 2023.
Suherman berharap, dengan adanya peningkatan kapasitas teknis ini, para pelaku usaha perkebunan dapat lebih berdaya saing dan berkontribusi lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat serta perekonomian Kabupaten Sanggau. (TK)