Ponton landasan KMP Gunung
Palong yang melayani rute Sungai Asam–Sunyat di Kecamatan Belitang Hilir. (Foto:as/doc/kn) |
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Herman, mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan ini untuk bersabar, mengingat kondisi layanan yang masih membutuhkan peningkatan. "Kami meminta masyarakat memahami kondisi ini. Kami berupaya memperbaiki dan menambah kualitas layanan agar keselamatan dan kenyamanan penumpang dapat lebih terjamin," ungkap Herman pada Rabu (13/11).
Saat ini, kapal ferry KMP Gunung Palong yang dioperasikan oleh PT ASDP hanya dapat mengangkut kendaraan kecil atau kendaraan keluarga. Kendaraan bermuatan berat diimbau untuk berhati-hati mengingat kondisi dermaga yang masih curam.
"Dermaga sementara yang digunakan sebagai tempat sandar memang menimbulkan kendala, terutama bagi kendaraan besar yang harus mundur saat masuk ke kapal," tambah Herman.
Dinas Perhubungan Sekadau terus berupaya memperbaiki fasilitas ini. Namun, perbaikan besar diperlukan pada komponen ponton yang sudah karatan, dan ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Herman menegaskan bahwa keberadaan ponton ini sangat penting
untuk kelancaran dan keamanan arus keluar-masuk kendaraan selama proses
penyeberangan. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar
masyarakat dapat menikmati penyeberangan yang lebih aman dan nyaman di masa
mendatang,” tutupnya. (red.bg)