Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id - Dalam upaya mencegah penggunaan strategi politik identitas dan isu SARA dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sanggau tahun 2024, Keraton Surya Negara Sanggau menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Balai Betomu Kabupaten Sanggau. Selasa (20/8/2024).Focus Group Discussion (FGD) Dalam upaya mencegah penggunaan strategi politik identitas dan isu SARA dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sanggau tahun 2024. (Foto:tk)
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, politisi, pengurus partai politik, serta perwakilan organisasi masyarakat, pemuda, dan wanita se-Kabupaten Sanggau.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah narasumber hadir untuk memberikan pandangan mereka, termasuk Asisten Setda Bidang Administrasi Umum Burhanudin yang mewakili Pj. Bupati Sanggau, Kepala Badan Kesbangpol Sanggau Antonius, Komisioner Bawaslu Sanggau Saparudin, serta Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah.
Pangeran Ratu Surya Negara, Gusti Arman, sebagai penggagas utama acara, menyampaikan harapannya agar Pilkada Sanggau dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan santun. Ia mengajak para aktor politik yang akan berkompetisi pada Pilkada Sanggau yang dijadwalkan pada 27 November 2024, untuk bersaing secara sehat dengan mengedepankan gagasan, visi-misi, serta program-program yang rasional dan membangun untuk Sanggau.
"Pemilih di Sanggau, terutama generasi milenial yang sudah melek teknologi, semakin cerdas dalam memilih pemimpin. Politik identitas dan penggunaan isu SARA adalah cara usang yang tidak relevan lagi dan hanya akan memecah belah persatuan masyarakat," tegas Gusti Arman.
Ia juga menambahkan bahwa praktik politik uang dan identitas berbasis suku merupakan bentuk kampanye hitam yang harus ditinggalkan.
"Sudah saatnya kita beralih ke politik yang lebih bermartabat," ujarnya.
Senada dengan itu, Burhanudin, yang mewakili Pj. Bupati Sanggau, menyambut baik inisiatif Keraton Surya Negara dalam mendukung terwujudnya Pilkada Sanggau yang aman dan damai. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sanggau, terutama para tokoh masyarakat, untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan.
"Pilkada ini bukanlah beban, melainkan kesempatan untuk memilih pemimpin yang amanah dan mampu membawa Sanggau ke arah yang lebih baik," tutupnya. (Tk)