Pemotongan 8 Sapi Qurban di Masjid Jami' Sulthan Ayyub Sanggau

Pemotongan sapi qurban di Masjid Jami' Sulthan Ayyub Sanggau dalam rangka hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah. Foto:tk/SB

Sanggau, Kalbar||Suara Borneo – Sebanyak delapan ekor sapi qurban telah dipotong dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah di Masjid Jami' Sulthan Ayyub, salah satu masjid tertua di Kabupaten Sanggau. Kegiatan pemotongan ini disaksikan oleh petugas pemeriksa hewan qurban, Ambius Anton, dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau. Kehadiran petugas ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan qurban yang disembelih bebas dari berbagai penyakit dan layak untuk dikonsumsi.

"Untuk Masjid Jami tahun ini tidak seperti tahun kemarin, jumlah hewan qurban menurun dari 14 ekor menjadi 8 ekor sapi saja. Ini mungkin disebabkan oleh berbagai kendala yang dihadapi masyarakat. Namun, pada prinsipnya, masyarakat tetap bersemangat untuk berqurban,” kata Ambius Anton. Senin 17 Juni 2024.

Pemotongan sapi qurban di Masjid Jami' Sulthan Ayyub Sanggau. Foto:tk/SB

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Anton menyatakan bahwa dari delapan ekor sapi yang disembelih, empat ekor dinyatakan sehat dan bebas dari penyakit, terutama penyakit cacing.

“Jadi sapi-sapi tersebut aman, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi daging qurban itu. Mudah-mudahan ini merupakan berkah bagi yang menerima dan mendapat pahala bagi yang sudah berqurban," kata Anton.

Anton juga menegaskan harapannya agar masyarakat tidak merasa khawatir dalam mengonsumsi daging qurban, karena daging sapi yang telah diperiksa dinyatakan sehat dan aman untuk dikonsumsi.

"Harapan saya, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi daging qurban ini, karena daging-daging sapi ini sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan pemotongan hewan qurban di Masjid Jami' Sulthan Ayyub berlangsung dengan khidmat dan diharapkan dapat memberikan manfaat serta berkah bagi seluruh masyarakat yang menerima daging qurban tersebut. (tk)