Sekadau, Kalbar||Suara Borneo - Orang Muda Ketungau
menggelar Pekan Gawai Dayak Suku Ketungau Ke-VII Tahun 2024 di Dusun Tinting Boyok,
Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Jum’at
(28/6/2024).
Ketua Perkumpulan Ayoung Tao Ketungau, Paulus Subarno. Foto:ist
Ketua Perkumpulan Ayoung Tao Ketungau, Paulus Subarno mengatakan, Pekan Gawai Dayak Suku Ketungau setiap tahunnya dilakukan secara bergiliran di masing-masing Stasi atau masing-masing kampung.
“Tujuan yang pertama adalah melestarikan budaya suku Ketungau. Kedua, biar saling kenal satu dengan lainnya. Maklumlah namanya anak-anak muda ada yang merantau, sekolah atau kuliah. Maka dengan moment gawai inilah mereka saling kenal. Yang ketiga, jangan sampai lupa dengan adat budaya kita,” kata Paulus Subarno yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kepada Suaraborneo.id Sabtu (29/6/2024).
Paulus Subarno berharap agar Pekan Gawai Dayak Suku Ketungau terus menerus bisa dilaksanakan setiap tahunnya.
“Ini baru Sekadau Hulu, yang dari daerah atau kecamatan lain seperti Sekadau Hilir, Belitang dan Kabupaten Sanggau adalah sebagai peninjau. Pesertanya 700 lebih pada saat pembukaan. Kita berterimakasih kepada panitia yang sudah melaksanakan kegiatan pekan gawai Suku Ketungau dengan baik,” jelasnya.
Legislator Hanura ini juga menyoroti terkait perkembangan zaman dan teknologi saat ini dan pengaruhnya terhadap anak-anak muda khususnya anak muda Ketungau. Ia berharap agar mengembangkan hal-hal yang positif dan wajib tahu tentang perkembangan teknologi yang makin berkembang saat ini.
“Pemuda Ketungau juga wajib mengikuti perkembangan teknologi, wajib sekolah bahkan kuliah. Kita berharap pemuda Ketungau semakin terdepan jangan sampai ketinggalan apalagi kita melihat Suku Ketungau di Kabupaten Sekadau ini peringkat kedua terbanyak setelah Suku Mualang,” ujarnya. (as/SB)
