Reses di Sekadau, Martinus Sudarno Serahkan Bantuan Alat Musik Tradisional

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Penyerahan alat musik tradisional (Gong Gamal) dari Martinus Sudarno, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat kepada perkumpulan Ayoung Tao Ketungau Kabupaten Sekadau. Foto:as
Sekadau, Suara Borneo —Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil 6 Sanggau – Sekadau, Martinus Sudarno, menggelar Reses di Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir. Kamis (25/1/2024) sore. Kegiatan Reses yang dihadiri oleh para tokoh Masyarakat dan tokoh adat Ketungau ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan alat musik tradisional berupa Gong Gamal kepada perkumpulan Ayoung Tao Ketungau Kabupaten Sekadau yang diterima secara simbolis oleh Ketua perkumpulan Ayoung Tao Ketuangau, Paulus Subarno.

Dalam sambutannya, Paulus Subarno menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Martinus Sudarno yang telah peduli dengan Masyarakat terutama perkumpulan Ayoung Tao Ketungau Kabupaten Sekadau.

“Alat musik ini memang sudah lama kita rindukan. Semenjak saya dilantik sebagai Ketua Ayoung Tao Ketungau, salah satu cita-cita kami sebagai pengurus adalah alat musik tradisional ini, sebab ketika masyarakat Ayoung Tao Ketungau, anak-anak kita mau menggunakan alat tradisional ini untuk acara adat tapi alatnya tidak ada,” kata Subarno

”Maka kami mengajukan proposal kepada beliau (Martinus Sudarno) dan hari ini kita diberikan bantuan yang merupakan program dan dari pokok-pokok pikirannya di DPRD Provinsi,” tambah Paulus Subarno yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dapil 2 (Sekadau Hulu, Nanga taman dan Nanga Mahap).

Paulus Subarno menyampaikan bahwa ada satu hal lagi yang belum tercapai yakni penyempurnaan adat istiadat Ayoung Tao Ketungau. Memang lanjut dia, agak berat karena perumusnya minimal 5 orang.

Pada kesempatan ini, Paulus Subarno juga mengajak agar perkumpulan Ayoung Tao Ketungau selalu kompak dan Bersatu dalam bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau.

Di tempat yang sama, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Martinus Sudarno, menyampaikan bahwa tentu tujuan resesnya adalah dalam rangka menyerap aspirasi dan masukan dari para tokoh Masyarakat.

Berkaitan dengan alat musik tradisional tersebut, ia mengatakan bahwa itu merupakan bantuan hibah Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui pokok-pokok pikirannya di DPRD Provinsi Kalbar tahun 2023 dan baru diserahkan pada tahun ini.

Pada kesempatan ini Martinus Sudarno menyebut terkait akan berakhirnya masa kepengurusan Ayoung Tao Ketuangau Kabupaten Sekadau yang akan berakhir pada bulan Oktober tahun 2024 ini. Tentu kata dia, akan membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pelaksanaan musyawarah adat (Musdat) dalam memilih kepengurusan yang baru.

“Sementara, bantuan hibah tidak bisa diberikan berturut-turut karena pada tahun 2023 Ayoung Tao Ketungau sudah mendapat hibah maka pada tahun 2025 mendatang baru bisa saya anggarkan kembali,” katanya

“Kita bersyukur karena perkumpulan kita ini semakin hari semakin baik, semoga akan lebih baik kedepannya dan tetap kompak. Apalagi lagi seperti apa yang disampaikan oleh Ketua tadi bahwa adat istiadat kita Ayoung Tao Ketungau harus disempurnakan dan di bukukan supaya sampai kapan pun adat istiadat kita Ketungau masih tetap diingat oleh anak cucu kita, tetap digunakan dan jangan sampai punah,” ungkapnya

Martinus Sudarno mempersilahkan apabila masih ada yang mau mengusulkan untuk bantuan alat musik tradisional supaya mengajukan proposal kepada dirinya. Ia menyebut bahwa bantuan lainnya berupa bantuan hibah untuk rumah ibadah salah satunya, bantuan hibah untuk Pembangunan gereja. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini