Ini Hasil Rakor dan Arahan Ketua DAD Provinsi Kalbar

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam saat menerima AD/ART dari Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Conelius Kimha pada Rakor DAD provinsi Kalbar. Foto:ist
Sekadau Kalbar, SB – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) DAD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Rakor yang berlangsung dari tanggal 25-26 November ini dihadiri oleh seluruh Ketua dan pengurus DAD Kabupaten se-Kalimantan Barat bertepat di salah satu Aula Hotel di Pontianak.

Jefray Raja Tugam mengatakan salah satu dari agenda Rakor DAD provinsi Kalimantan Barat tersebut yakni menjalankan amanah Musyawah Daerah DAD (Musda) provinsi dan menjalankan amanah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) DAD provinsi Kalimantan Barat.

“Sehingga dilaksanakanlah rapat kerja tingkat provinsi Kalimantan Barat untuk Ketua, Sekretaris dan Bendahara DAD kabupaten se-Kalimantan Barat,” kata Jefray Raja Tugam kepada media ini, Kamis (30/11/2023) sore.

Jefray Raja Tugam yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa pada Rakor tersebut Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Cornelius Kimha, menyampaikan hasil perbaikan atas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat.

“Karena semenjak berdiri Dewan Adat Dayak provinsi belum pernah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan,” ujarnya

Kemudian saat itu lanjut dia, Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat telah membentuk 2 Badan salah satunya berupa badan usaha. Tujuannya ketika dikelola agar bisa menghidupkan ekonomi DAD selain itu juga pendataan DAD.

“Selaku Dewan Adat Dayak kabupten Sekadau kami mengucapkan terimakasih, semenjak 7 bulan Ketua DAD provinsi Kalimantan Barat dilantik beliau mampu mengadakan Rakor dan tinggal amanah Musda (Musyawah Daerah) yang belum dilaksanakan dan perbaikan hubungan antar lembaga lain,” ungkapnya

“Beliau sampaikan bahwa tahun depan akan dilakukan perbaikan hubungan antar lembaga misalnya antar pemerintahan dan lembaga vertikal lainnya demi masyarakat adat dayak. Saat ini dimulai dari internal DAD dulu. Beliau sampaikan agar kami di setiap DAD kabupaten bisa menjalankan amanah itu,” bebernya. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini