Dinkes Sekadau Optimis Tahun 2024 Angka Stunting di Sekadau di bawah Target Nasional

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus-2 Kabupaten Sekadau Tahun 202. Foto:ist
Sekadau Kalbar, SB - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus-2 Kabupaten Sekadau Tahun 2023 di Ruang Serba Guna Lantai II Kantor Bupati Sekadau pada Rabu (6/12/23). Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan korvegensi aksi percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau.

Diseminasi Audit Kasus Stunting menjadi langkah penting dalam mendapatkan informasi terkait penyebab kasus, rekomendasi hasil audit, dan langkah-langkah penanganan selanjutnya. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah munculnya kasus serupa di masa mendatang. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi masalah Stunting di wilayah tersebut.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alipius, menyampaikan bahwa berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), Kabupaten Sekadau telah mencatat penurunan angka kasus Stunting dari 26,4 persen pada tahun 2021 menjadi 18,8 persen per Oktober 2023. Tingkat entry data mencapai angka 60 persen.

"Harapan kita di akhir Desember 2023 adalah kasus Stunting dapat semakin turun, dan kita optimis bisa berada di bawah target nasional," ujar Henry Alpius. Pihak Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan data dan mengimplementasikan tindakan preventif guna mencapai target penurunan Stunting yang lebih optimal.

Audit kasus Stunting menjadi instrumen kunci dalam merinci faktor-faktor penyebab dan solusi yang efektif. Dengan kerjasama semua pihak terkait, Kabupaten Sekadau berharap dapat menjadi contoh keberhasilan dalam penurunan angka Stunting, memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang. (prokopim/as)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini