 |
| PJ Bupati Landak Samuel (foto kom) |
Selain itu juga mengingatkan para kontestan Pemilu 2024, agar menjalankan kampanye yang sehat dan berkualitas.
Para kontestan Pemilu harus memulai kampanye yang mengurangi mobilisasi massa dan manfaatkan teknologi informasi.
Dengan Penggunaan teknologi informasi dapat melahirkan kampanye yang berintegritas yang menolak penggunaan politik SARA dan politik identitas.
" Lebih baik mengedepankan politik ide dan gagasan, karena yang ingin kita bangun bukan demokrasi pengkultusan, bukan demokrasi idola, tapi demokrasi gagasan,” ucap Samuel, kepada awak media di kantornya. Selasa, (29/08/2023).
Situasi yang kita hadapi saat ini membutuhkan komitmen persatuan dari seluruh pihak, soliditas seluruh elemen masyarakat memerlukan pemerintahan yang tenang dan kuat agar dapat bekerja sungguh-sungguh, memerlukan stabilitas politik dan keamanan untuk mengatasi tantangan dimasa masa yang akan datang.
KPU dan Bawaslu sudah menyiapkan aturan pada Pemilu dalam setiap tahapan, diantaranya saat tahapan kampanye ada aturan yang tegas mengenai tidak digunakannya politik identitas.
" Namun tentu saja regulasi dari KPU dan Bawaslu tidak cukup, kita memerlukan seluruh dukungan dari elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan pengawasan, agar politik identitas tidak terjadi,” kata Samuel.
Dijelaskannya, Politik identitas berpotensi memecah belah bangsa dan menghambat perkembangan demokrasi, maka dari itu dampak politik identitas, dapat menjadi lebih buruk, sehingga dapat memecah belah bangsa dan memperlambat perkembangan demokrasi.
"Saya berharap semua pihak mampu dan tegas menolak praktik politik SARA dan politik identitas yang sejatinya merusak iklim dan sistem demokrasi,” jelas Samuel.
Samuel menghimbau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Landak untuk berani menolak penggunaan politik SARA dan politik identitas pada Pemilu 2024, guna menjaga substansi pesta demokrasi.
Masyarakat Kabupaten Landak untuk tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan pemberitaan serta bijak dalam menggunakan dan menyaring terlebih dahulu segala informasi yang diperoleh dari media sosial.
" Mari kita bersama-sama mensukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024 Damai," ajak Samuel.(Anton/Kom)
