![]() |
Anggota Bawaslu Theresia saat memimpin Rapat Koordinasi (foto Antonius) |
Hadir dalam Rakor ini, ketua Bawaslu Landak Petrus Kanisius, bersama anggota Niko, Tata dan peserta Rakor ketua Panwaslu kecamatan, anggota dan staf divisi penanganan Pelanggaran dan penyelesaian sengketa. Sedangkan Narasumber yang menyampaikan materi pertama anggota Bawaslu provinsi Kalbar
![]() |
Sebelum penyampaian materi Theresia mengajak seluruh peserta Rakor agar mengikuti dengan baik dan benar-benar memperhatikan apa yang disampaikan oleh pemateri. Karena materi ini sangat penting dan harus diketahui dan dipahami oleh peserta.
" Jadi dalam Rakor ini juga akan ada diskusi terbuka untuk tanya jawab, silakan bertanya dimana yang tidak dipahami," kata Theresia.
Aipda Joko Santoso, SH dalam materinya memaparkan materi Pemetaan Potensi Pelanggaran Pada Tahap Kampanye Pemilu 2024. Dalam pemaparannya Joko menyampaikan bahwa perlunya mengantisipasi bersama terkait adanya potensi pelanggaran.
"Hal-hal yang sering terjadi salah satunya adalah masih ditemukannya alat peraga kampanye di tempat pemilihan suara," papar Joko.
Dia berharap hal-hal ini wajib menjadi perhatian kita bersama, jangan sampai kejadiannya berulang. Dan sebagai antisipasinya kita harus mengingatkan peserta para calon Pemilu 2024.
"Kemudian intimidasi serta perkelahian antar penyelenggara, baik KPPS maupun Pengawas TPS dan juga saksi para calon, hal ini menjadi perhatian kita bersama bagaimana antisipasi yang dapat kita lakukan," pesan Joko. (Anton)