Pengarahan terkait pengelolaan Program, Kegiatan dan Keuangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada Jajaran Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Foto:adpim |
Dalam arahannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa lalu lintas keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saat ini sudah melalui elektronik.
"Saat ini, seluruh transaksi keuangan pemprov kalbar sudah melalui elektronik. Intinya seluruhnya harus berjalan sesuai dengan aturan. Kemudian saya pesan kepada seluruh pejabat di lingkungan pemprov, untuk lebih profesional dalam bertugas karena semua tataran eselon II dan eselon III sudah memiliki pengalaman," ungkap Gubernur Kalbar.
Tak hanya itu, di akhir jabatannya bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat dalam waktu kurang lebih 5 bulan lagi, Gubernur Sutarmidji meminta kepada seluruh Jajaran Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menjaga ritme positif dan tidak meninggalkan masalah dalam bertugas.
"Saya tidak akan membebani Dinas (OPD) untuk buat ini dan buat itu, tapi dananya tidak ada. Makanya saya ikuti perkembangan pendapatan. Sampai sekarang kita sudah 26 persen, masih bagus, artinya1 triwulan 26 persen, bagus, PAD sudah lebih besar 28 persen dari transfer pusat sehingga saya tidak mau nanti setelah bulan 9, trennya menurun akibatnya ada gagal bayar dan itu jangan sampai terjadi. Makanya, semua menyusun anggaran perubahan itu betul-betul realistis," tegasnya.(adpim)