Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id -Curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan membuat akses jalan menjadi rusak karena tergenang air, terutama akses jalan yang berada di wilayah Perusahaan, yang dimana jalan tersebut padat dilalui terutama untuk aktivitas masyarakat dan Perusahaan sehingga dengan rusaknya jalan tersebut dapat menghambat perekonomian masyarakat.Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Gerindra, Yodi Setiawan. Foto:as
Beberapa pekan ini, curah hujan cukup tinggi sehingga membuat beberapa infrastruktur jalan rusak dan berlubang. Terutama akses jalan yang berada di wilayah Perusahaan perkebunan yang padat aktivitas angkutan Tandan Buah Segar (TBS). Rusaknya infrastruktur jalan tersebut dapat menghambat aktivitas perekonomian masyarakat.
Kepada Wartawan media ini, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau, Yodi Setiawan mengimbau kepada setiap Perusahaan agar tanggap dan menggunakan program Corporate Social Responsibilty (CSR) untuk perbaikan jalan yang rusak.
"Kami harap pada saat situasi seperti ini, Perusahaan tanggap dan cepat menyalurkan program CSR-nya," kata Yodi Setiawan kepada wartawan media ini, Kamis (2/2/2023) .
"Paling tidak jalan yang rusak, berlubang dan tergenang air bisa ditimbun untuk biar tidak makin rusak parah," tambahnya.
Program CSR tambah dia, merupakan bentuk dari kontribusi Perusahaan perkebunan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sekadau.
"Perusahaan perkebunan merupakan investor yang berinvestasi di wilayah Kabupaten Sekadau sehingga dalam pelaksanaannya harus ada timbal baliknya kepada masyarakat. Salah satunya dengan program CSR yakni memperbaiki infrastruktur," tegas Legislator Partai Gerindra dari Dapil 3 Belitang ini.
"Jangan hanya mengharap anggaran dari APBD Kabupaten, karena anggaran APBD juga terbatas. Mohon pengertian dari pihak perusahaan," pungkasnya. (as)