-->

Bupati Sanggau Ajak Masyarakat Tionghoa Terus Lestarikan Tradisi Adat dan Budaya

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, saat membuka kegiatan perayaan Cap Go Meh tahun 2023. Foto:bry
Sanggau Kalbar, suaraborneo.id - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, membuka kegiatan perayaan Cap Go Meh tahun 2023, turut dihadiri Forkompimda Sanggau, Sekda Sanggau, beberapa kepala OPD Sanggau, organisasi lintas etnis, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua Kormi, dan undangan lainnya, Minggu, (5/2/2023).

Perayaan Cap Go Meh tahun 2023 ini dimeriahkan atraksi tatung dan perlombaan barongsai yang disaksikan oleh masyarakat dengan antusias.

"Memang setelah tiga tahun terakhir kita tidak melaksanakannya secara terbuka, dan hari ini melalui panitia, MABT, bisa melaksanakannya," kata Paolus Hadi, Bupati Sanggau.

"Semoga kebudayaan kita terus maju terutama kita merayakan Imlek dan Cap Go Meh ini menjadi sebuah tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa, puji syukur semuanya sukses. Tatungnya pun oke punya," tambahnya.

Sementara itu, Plt. Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Gidion, mewakili masyarakat Tionghoa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah daerah Kabupaten Sanggau yang telah berkenan memfasilitasi Kegiatan festival seni dan budaya ini dalam perayaan imlek dan cap go meh tahun 2023.

"Bagi kami kegiatan ini adalah salah satu wujud pengakuan bahwa Budaya Tionghoa merupakan bagian dari budaya daerah dalam bingkai Kebhinekaan dan satu kesatuan NKRI," ujarnya.

Secara tradisional, Imlek merupakan waktu untuk melakukan penghormatan kepada keluarga, dewa surgawi, serta leluhur. Hal ini juga merupakan waktu untuk menyatukan keturunan Tionghoa yang ada didalam pesta keluarga serta doa bersama.

Tujuan perayaan Imlek yang masih dirayakan hingga pada saat ini merupakan wujud bersyukur menyambut tahun baru, serta melakukan penghormatan kepada leluhur dan dewa. Tahun Baru Imlek juga sebagai penanda pergantian kalender China, yang biasanya akan jatuh di antara akhir Januari dan pertengahan Februari.

Ketua Panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Kabupaten Sanggau tahun 2023, Hendy Ceu Adinata mengatakan bahwa melalui tema, Adat Budaya Lestari, Sanggau Bangkit, memberi pesan bahwa budaya dapat meningkatkan nilai suatu bangsa. 

"Sanggau yang memiliki banyak sekali budaya daerah sangatlah unik, dan apabila keunikan itu dapat lestari, maka Sanggau akan bangkit. Bangkit dalam hal bersatu, bangkit dalam hal toleransi, bangkit dalam hal saling menghargai, bangkit untuk tidak mudah terpengaruh oleh masuknya budaya asing yang buruk (karena kita punya identitas yang luhur) dan bangkit untuk bersama memajukan Kota Sanggau," bebernya. 

"Sumber pendanaan kegiatan ini berasal dari APBD Kabupaten Sanggau ditambah sumbangan/donasi yang berasal dari sejumlah badan usaha dan dari tokoh-tokoh serta pengusaha lokal Tionghoa," tutupnya. (Bry)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini