Landak Kalbar, Suaraborneo.id – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa telah melaksanakan penyuluhan hama terpadu kepada para petani di 13 Kecamatan di Kabupaten Landak yang bertujuan agar para petani mendapatkan pengetahuan baru dalam mengatasi hama.
Penyuluhan hama terpadu kepada para petani di 13 Kecamatan di Kabupaten Landak. Foto:dki
Karolin mengatakan, bahwa penyuluhan hama terpadu dilaksanakan HKTI Kabupaten Landak bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak serta narasumber dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung sejak tanggal 6 hingga 15 Desember 2022, dan berakhir di Kecamatan Banyuke Hulu yang bertempat di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Banyuke Hulu, kamis (15/12/22) sore.
"Kegiatan ini kita harapkan agar para petani dapat mencobanya, ilmu yang diberikan ini nanti pada saat melakukan penanaman dan bisa dikembangkan kepada petani lain. Kita memberikan pembelajaran mulai dari mengetahui jenis-jenis hama sampai memberikan cara membuat pestisida nabati untuk para petani, serta ada buku saku panduan pengendalian hama terpadu dan penyakit tanaman pangan," beber Karolin.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Sahbirin mengucapkan terima kasih kepada Ketua HKTI Kabupaten Landak yang dipimpin oleh Karolin Margret Natasa karena telah membantu para petani melalui penyuluhan hama terpadu.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada Ibu Karolin yang selalu peduli dan membantu para petani di Kabupaten Landak, baik saat beliau menjabat sebagai Bupati Landak dan sampai saat ini menjadi ketua HKTI Kabupaten Landak beliau tetap memberikan dukungan penuh kepada para petani melalui penyuluhan hama terpadu ini," ucap Sahbirin.
Sabirin menjelaskan bahwa selama kepemimpinan Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa sudah banyak perhatian yang diberikan kepada para petani mulai dari bantuan benih, alat mesin pertanian, pupuk maupun penyuluhan dan pendidikan pertanian di Kabupaten Landak.
"Selama Ibu Karolin menjabat sebagai Bupati Landak dari 2017 hingga 2022 beliau sangat peduli dengan petani, hal tersebut terbukti dengan banyaknya bantuan yang diberikan seperti ditahun 2021 membagikan 838 ton benih padi, selama 5 tahun telah membagikan 3300 alsintan dan juga bantuan pupuk hingga penyuluhan pertanian kepada para petani di Kabupaten Landak," jelas Sahbirin.
Lebih lanjut Sahbirin menerangkan saat ini pertanian di Kabupaten Landak untuk padi sudah menjadi andalan di Kalimantan Barat yang terbukti Kabupaten Landak menjadi salah satu lumbung padi di Kalimantan Barat.
"Sebelum Ibu Karolin menjadi Bupati Landak tidak diperhitungkan, tetapi 5 tahun beliau menjabat Bupati Landak saat ini Kabupaten Landak menduduki peringkat pertama produksi padi tertinggi di Kalimantan Barat dan menjadi lumbung padi Kalimantan Barat. Selain itu, BPP Sebangki menjadi BPP terbaik se-Indonesia, ini merupakan hasil kerja dari Ibu Karolin," tutup Sahbirin. (dki)