LANDAK, suaraborneo.id - Polsek Sengah Temila melakukan Patroli Rutin di tempat Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.78310 yang berada di Dusun Kelawit Desa Keranji Mancal Kecamatan Sengah Temila .
Anggota polsek saat cek persiapan SPBU (foto :Yulius)
Kegiatan tersebut untuk mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga menyebabkan kelangkaan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam Patroli tersebut, Personil Polsek Sengah Temila juga mengimbau kepada pengelola SPBU agar tidak melayani pembelian mengunakan jeriken.
Kapolres Landak AKBP Stevy Frists Pattiasina,SIK., SH.,MH, melalui Kapolsek Sengah Temila Iptu Yulius Kartono, Sabtu (24/12/2022) membenarkan kegiatan tersebut.
Kapolsek mengatakan pada Sabtu siang hari Personil Polsek Sengah Temila melaksanakan Patroli di SPBU yang ada di wilayah hukumnya guna mengantisipasi adanya penyelewengan penyaluran BBM oleh pihak SPBU, dan untuk mengontrol ketersediaan BBM di SPBU menjelang natal dan tahun baru.
"Saya dan anggota melakukan sidak di SPBU Tandun nomor : 64.78310 yang beralamat di Jalan Raya Pontianak-Ngabang Dusun Kelawit Desa Keranji Mancal. Di lokasi SPBU kita tidak menemukan penjualan kepada masyarakat menggunakan jeriken," ungkap Kapolsek.
Menurut laporan kata Kapolsek, stok BBM jenis Pertalite dan BBM jenis Solar masih mencukupi di SPBU Tandun. Kapolsek juga menegaskan pemantauan SPBU sebagai salah satu objek vital ini akan dilakukan secara konsisten hingga setelah tahun baru.
Menejer SPBU Dani menjelaskan kalau pasokan BBM jenis Solar dan Pertalite lancar dan kuotanya cukup. Beliau juga mengaku kalau SPBU yang dikelolanya tidak pernah kekosongan stok.
"Untuk solar dan pertalite kuota kita selalu cukup. Solar dan Pertalite setiap hari kita selalu dapat pasokan dari Depot Dumai masing-masing 16 ton," ujar Deni.(Anton/Yulius)