LANDAK, suaraborneo.id - ketua Bawaslu Landak Petrus Kanisius menyampaikan peran masyarakat sangat penting dalam pemilihan umum. 
Ketua Bawaslu Landak Petrus Kanisius menyampaikan sosialisasi pengawasan Pemilu (foto : Antonius)
Masyarakat agar proaktif untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu, kunci sukses Pemilu ada pada masyarakat, ucap Petrus saat menyampaikan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Pemilu Serentak Tahun 2024.
Sosialisasi diikuti oleh para awak media masa, alumni Sekolah Kader Pengawasan Pemilu (SKPP) Kabupaten Landak, BEM Universitas Katolik Santo Agustinus Hipo, STT Arastamar Ngabang, Laskar Anti Korupsi, dan siswa-siswi SMK Maniamas Ngabang, di resto D'Raos Ngabang, Rabu (19/10/2022).
Dijelaskan Petrus, ada beberapa kunci sukses dalam Pemilu, yaitu
1.Perlu peran serta/keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu 2024
2. Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi antar lembaga/kementerian
3.Dukungan para pemangku kepentingan lainnya (LSM, ormas, PT, media, dsb)
4,Penyelenggara Pemilu yang kompeten dan berintegritas
5.Peradilan Pemilu yang berintegritas
6.Pemilih yang mandiri, cerdas, dan berdaulat
Kemudian, ada beberapa langkah menjadi pemilih cerdas, yaitu :
1. Lihat Visi, Misi dan program calon wakil rakyat/Partai Politik yang akan dipilih maupun calon Presiden dan Wakil Presiden yangakan dipliih
2 Lihat track record calon yang kita akan dipilih
3 Sering mengikuti informasi terkait dengan Pemilu.
4.Cek dan ricek informasi tentang Pemilu yang diperoleh dari berbagai sumber dan dari sumbernya langsung.
5 Tidak terpengaruh oleh berita hoax dan tidak menyebarluaskan berita hoax
6.Bersikap objektif, kritis dan cerdas dalam menyikapi suatu isu politik dan Pemilu.
7. Gunakan Hak Pilih datang ke TPS, pilih yang pantas menjadi wakil rakyat dan menjadi pemimpin kita sesuai dengan hati nurani kita, dengan satu kali mencoblos pada setiap lembar kertas suara.
8 Awasi kinerjanya, bagaimana realisasi janji politiknya.
" Nah, kunci sukses dan langkah-langkah pemilih cerdas ini sangat penting untuk masyarakat ketahui dan dipahami, " jelas Petrus Kanisius. (Anton)