-->

PT. AAN Tidak Menerima TBS Eksternal Ditanggapi Serius oleh Komisi II DPRD Sekadau

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Gerindra, Yodi Setiawan. 
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Sabtu kemarin (25/6/2022) salah satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Agro Andalan (PT. AAN) membuat pengumuman, bahwa PKS nya tidak menerima buah dari eksternal (dari luar) kecuali dari petani plasma sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan yang di tandatangani oleh Manajemen PT. Agro Andalan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau, Yodi Setiawan pun angkat bicara.

"Jangan hanya pada saat harga TBS anjlok saja PKS tidak membeli TBS dari luar. Ayo, permanenkan saja pengumuman yang dibuat oleh PT. Agro Andalan, selamanya tidak membeli buah dari luar. Dan kalau cukup TBS PT. Agro Andalan untuk memenuhi kapasitas PKS nya tiap hari,"  kata Yodi Setiawan kepada Suaraborneo.id, Minggu (26/6/2022) malam.

Yodi mengingatkan kepada perusahaan agar jangan hanya mengambil untung saja di bumi lawang kuari.

"Berat ringan agar sama-sama dirasakan bersama masyarakat," kata dia.

Yodi minta pihak pemerintah daerah  memberikan sanksi kepada PKS yang demikian dengan petani swadaya.

"Pemerintah daerah harus berikan sanksi dong, sebagai bagian eksekutor yang memberi izin," tegas Yodi.

"Jangan main mata," timpalnya.

Selain itu kata Yodi, Pemerintah Daerah juga sudah berkunjung ke PKS untuk melihat tangki tampung Crude Palm Oil (CPO).

"Berkunjung itu harus ada solusi. Jangan hanya datang melihat terus pulang tanpa ada solusi bagi petani swadaya dalam hal ini masyarakat," tutup Yodi Setiawan.

Di konformasi kepada pihak Manajemen PT. Agro Andalan, Imanuel Tibian (Manajer) terkait pengumuman bahwa PT. Agro Andalan tidak menerima TBS eksternal (dari luar) tertanggal 25 Juni 2022, ia mengatakan sudah ditarik atau dibatalkan.

"Ini pengumuman yang sudah kami batalkan. Sudah saya tarik," katanya.

"Kami tetap menerima TBS tapi hanya sekitar PT. Agro Andalan. Dari luar kami sudah tidak terima karena tangki CPO penuh," tambahnya.

Imanuel Tibian juga mengatakan bahwa Sabtu kemarin tim dari pemerintah daerah Kabupaten Sekadau bersama dinas terkait sudah mengecek tangki tampung CPO.

"Sabtu kemarin dari tim sudah mengecek," pungkasnya. (**)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini