Kegiatan pelatihan di aula kantor bupati Landak |
LANDAK, suaraborneo.id - Pemerintah Kabupaten Landak melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menggelar pelatihan manajemen administrasi kepegawaian bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 tahun formasi 2021 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak, Rabu (10/05/22).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Landak yang diwakili Sekretaris Daerah Vinsensius, Kepala BPD Kalbar Cabang Ngabang Melannia Erni Irawati, Plh. Kepala BKPSDM Landak Ahian serta para ASN yang terdiri dari CPNS 220 orang dan PPPK 166 orang.
Dalam arahannya Bupati Landak meminta ASN untuk wajib memiliki integritas serta pola pikir yang positif dan budaya melayani. Walaupun masih calon, tapi belum tentu bisa menjadi PNS. Karena menjadi PNS sesuai regulasinya dari BKN maupun Menpan-RB ada etika PNS yang wajib diikuti, wajib dijadikan etika atau budaya baru.
" Bagi saudara-saudari yakni memiliki integritas, pola pikir positif, tinggalkan pikiran negatif, budaya melayani masyarakat serta tinggalkan sifat-sifat yang tidak baik," ungkap Sekda Landak membacakan sambutan Bupati Landak.
Lebih lanjut dirinya meminta ASN untuk meninggalkan pikiran negatif yang dapat mengganggu kinerja di pemerintahan.
"Kita harus meninggalkan pikiran-pikiran negatif seperti rasa sakit hati, iri, dengki, curiga, marah, benci, cemburu dan lainnya. Karena itu akan berpengaruh pada kinerja kita dalam melayani dan ingat bahwa kita ini adalah pelayan masyarakat maka dengan meninggalkan pikiran negatif tersebut maka semua yang kita lakukan akan baik dan lancar," ungkap Vinsensius.
Sementara itu Kepala BPD Kalbar Cabang Ngabang, Melannia Erni Irawati mengatakan bahwa dipilihnya BPD Kalbar karena Bank Kalbar milik pemerintah daerah yang secara langsung berkaitan dengan kemajuan pembangunan daerah.
"Bank Kalbar merupakan lembaga keuangan daerah di Indonesia yang berkantor pusat di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Kenapa memilih BPD Kalbar, karena banyak keunggulan dimiliki Bank Kalbar sehingga tetap eksis di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Antara lain pemegang saham/pemilik Bank Kalbar 100% terdiri dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Dengan demikian masyarakat Kalbar termasuk saudara-saudari ASN merasa memiliki dan ikut bersama-sama membangun serta mengembangkan daerah kita," ungkap Erni. (Anton/MC).