Sintang Kalbar, suaraborneo.id - Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH menghadiri Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2021 secara virtual di, Aula Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang, Senin (7/7).
Turut mendampingi Wakil Bupati Sintang, Kepala Bappenda Abdul Syufriadi, SH, M. Si, Kepala BPKAD Joni Sianturi, SE, M. Si, Perwakilan Bank Kalbar Cabang Sintang, dan jajaran Bappenda Kabupaten Sintang.
Sementara hadir secara virtual dalam Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sintang tersebut Drs. Teten Masduki Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH, M. Hum, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Agus Chusaini, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto usai mengikuti kegiatan menyampaikan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD mengatakan, Keberadaan tim ini sangat diperlukan dalam rangka memberikan kepercayaan masyarakat agar transaksi-transaksi apapun diharapkan kedepan menggunakan digital.
"Untuk Kabupaten Sintang, kita sudah menyusun Surat Keputusan Bupati Sintang tentang pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kabupaten Sintang. Tinggal kita lakukan sosialisasi saja kepada seluruh OPD dan masyarakat Kabupaten Sintang,” terang Sudiyanto
Abdul Syufriadi, SH, M. Si Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan, dalam menerapkan transaksi digital tentu ada kendala seperti sarana dan prasarana tetapi harus tetap dilaksanakan. Penerapan transaksi digital memerlukan tekhnologi yang didukung sarana dan prasarana serta pembiayaan.
"Namun Pemkab Sintang akan menyiapkan semua kebutuhan dalam melaksanakan transaksi digital ini seperti sumber daya manusianya dan sarananya. Kalaupun nanti ada yang kurang, akan pelan-pelan kami siapkan,” ujar Abdul Syufriadi
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji menyampaikan bahwa Pemerintah sangat mendukung, memberi wadah, dan menyediakan sarana prasarana untuk memasarkan produk-produk UMKM serta melakukan pelatihan-pelatihan.
Pemerintah Provinsi Kalbar akan menata tempat sebagai Showroom atau boleh dikatakan ruang pamer produk-produk UMKM yang nanti akan kita buat sedemikian rupa supaya menjadi penyemangat bagi pelaku UMKM untuk berkarya.
“Kemudian kita akan menyediakan tempat untuk pemasaran secara online dan yang paling penting adalah di tengah pemerintah membangkitkan perekonomian Negara dengan kemudahan-kemudahan untuk permodalan, saya berharap Kepala Daerah seluruh Kalimantan Barat bisa mengedukasi para pelaku usaha kecil menengah untuk mengakses sumber pembiayaan yang murah dari Pemerintah,” harap Sutarmidji
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini berharap agar kegiatan Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di setiap kabupaten dan kota di Kalbar bisa dapat segera dilakukan.
(Humas)