SINTANG, suaraborneo.id —Bupati Sintang, Jarot Winarno, memimpin rapat dalam rangka asistensi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 di Kabupaten Sintang, bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalbar selaku panitia pelaksana provinsi, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (30/3/2021) malam. Pada rapat tersebut, Bupati di damping Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto.
Hadir langsung pada rapat tersebut, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalbar Andi Musa beserta jajaran pengurusnya, Staf Biro Kesra Pemprov Kalbar, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Sintang, Anuar Akhmad, Ketua LPTQ Kabupaten Sintang Rasyid, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Sy. Yasser Arafat, ormas Islam yang ada di Kabupaten Sintang dan pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan itu, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Sy. Yasser Arafat mengatakan, panitia pelaksana kabupaten sejauh ini sudah mulai melakukan persiapan-persiapan seperti sudah menerima SK Panitia dari Provinsi Kalbar, sudah menindaklanjuti dengan menerbitkan SK Bupati tentang Panitia Pelaksana MTQ Tingkat Provinsi Kalbar, sudah menyusun proposol kebutuhan anggaran MTQ, sudah membuat Draf Logo MTQ tingkat provinsi, sudah menyusun uraian tugas dan konsolidasi Panitia MTQ tingkat provinsi, dan sudah membuat usulan tentatif tempat-tempat penyelenggaraan lomba dan non lomba MTQ tingkat provinsi.
“Untuk di struktur kepanitiaan kami sudah menyusun untuk di tingkat kabupaten, akan kami breakdown lagi lebih detail dan teknis. Kami sudah menyusun, untuk Ketua Umum yaitu bapak Bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua Harian Ibu Sekda Yosepha Hasnah, ada lima ketua dimana masing-masing ketua akan membidangi beberapa seksi, cukup banyak seksi yang sudah kami siapkan sesuai SK bapak Gubernur Kalbar” katanya
Yasser menjelaskan, untuk tema & logo MTQ juga sudah di buat, tapi masih bersifat tentatif. Untuk tema utama yang sudah di susun yakni aktualisasi nilai-nilai universal Al-qur’an dalam bingkai kehidupan yang religius, rukun dan damai menuju Kalimantan Barat yang maju dan inovatif. “Tema ini kami adopsi dari dua opsi, yaitu visi misi Bupati 2016-2021 yang kemudian dilanjutkan 2021-2026, yakni masyarakat kabupaten Sintang yang religius. Kemudian juga mengadopsi visi dan misi Gubernur Kalbar yang juga menjadi tema ulang tahun Provinsi Kalbar yang ke-64 tahun 2021 adalah Kalbar yang maju dan innovatif, namun sekali lagi tema ini masih tentatif tentu nanti akan kita matangkan kembali sesuai arahan-arahan dari LPTQ kalbar”jelasnya
“Kami juga sudah membuat atau mendesain logo MTQ dan ini juga masih tentatif, logo ini di rancang oleh bapak Ade Kartawidjaja, Ketua MABM Kabupaten Sintang, juga merupakan mantan Wakil Bupati Sintang”tambah Yasser.
Sementara untuk anggaran yang sudah di ajukan melalui Biro Kesra Pemprov Kalbar, jelas Yasser, yaitu sebesar Rp6.970.000.000,00 Milyar. Untuk cabang lomba yang sudah di susun saat ini yakni 27 cabang, sementara untuk non lomba itu ada 7. “Skenario pelaksanaan MTQ pelaksanaan kegiatan karena masih dalam kondisi pandemi covid-19 kegiatan lomba secara virtual dan faktual. Dan apabila pelaksanaan kegiatan telah berakhirnya pandemi covid-19 makan kegiatan lomba secara faktual”terangnya
Yasser mengatakan, tempat-tempat penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar di Stadion Baning sebagai venue utama, gedung Seni, GOR Apang Semangai, gedung Padepokan, gedung Cadika, rumah Adat Melayu, aula MTS, aula MAN, gedung PGRI, Masjid An-Nur, gedung Pancasila, Masjid AL-Amin. "Tempat tinggal para kafilah dari kabupaten/kota selama pelaksanaan MTQ nanti juga sudah beberapa tempat kita survey untuk dipersiapkan”terang Yasser lagi. (hms)