 |
| HUT RI ke-75 Pemkab Sintang |
Hadir dalam upacara itu Wakil Bupati Sintang Askiman, unsur Forkopimda Kab. Sintang, Sekda Kab. Sintang Yosepha Hasnah, unsur OPD Kab. Sintang, Mantan Bupati Sintang Milton Crosby, Mantan Wakil Bupati Sintang Ade Kartawidjaja, unsur TNI/Polri dan tamu undangan lainnya.
Dihadapan awak media usai pelaksanaan upacara Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan momentum peringatan HUT RI ke-75 tahun 2020 ini di laksanakan di tengah masa pandemi covid-19 yang melanda. Oleh sebab itulah, Jarot mengingatkan tantangan Indonesia dalam menyonsong Indonesia emas 2045, dimana pada saat itu nanti Indonesia di prediksi manjadi 5 negara terbesar di dunia dinilai dari berbagai sektor kehidupan.
"25 tahun akan datang satu abad Indonesia emas 2045, banyak tantangan, ancaman, hambatan, seperti saat ini jelas didepan kita pandemi global covid-19, KLB nasional covid-19," kata Jarot.
Untuk bangkit dari cobaan pandemi ini, menurut Jarot di perlukan semangat untuk bangkit dan mampu bertahan dari ancaman pandemi global covid-19 ini. Karena diketahui bahwa dampak dari pandemi ini melumpuhkan semua sektor kehidupan.
"Tentunya hanya semangatlah, yang buat kita mampu bertahan, mari kita jaga sintang, pulihkan ekonimi sintang, lanjutkan pembangunan sintang menuju Indonesia emas 2045, sintang emas 2045, Indonesia Maju," ucap Jarot.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Aksiman mengatakan meskipun dalam suasana masa pandemi covid-19, patut disyukuri, upacara peringatan HUT RI ke-75 tahun 2020 ini bisa di laksanakan, meskipun dengan keterbatasan karena tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara meriah.
"Peringatan kemerdekaan pada saat ini walaupun dalam suasana covid-19, tetapi dapat kita laksanakan dengan sungguh berkhidmat, dan semua susunan, tantatan upacara ini sungguh luarbiasa, dapat kita laksanakan dengan penuh kegembiraan, bahwa indonesia akan lebih maju kedepannya, sintang lebih maju, dan penuh damai suka cita kedepannya," kata Askiman.
Askiman berpesan kepada masyarakat, karena pada saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19, harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah di tentukan oleh pemerintah, seperti sering cuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Hal itu menurutnya, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di tengah-tengah masyarakat. (hms)