Sekda Landak Vinsensius menyerahkan bantuan yang diterima oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa |
LANDAK, suaraborneo.id - Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Landak Vinsensius, secara pribadi menyerahkan bantuan sembako kepada Pemerintah Kabupaten Landak.
Bantuan diserahkan ke posko Gugus Tugas kabupaten Landak, dan diterima langsung oleh Bupati Karolin Margret Natasa pada Senin (04/05/2020) sore.
Adapun bantuan yang diserahkan, diantaranya beras 1.500 kg, gula 500 kg, minyak goreng 200 kg dan mie instan 200 Dus.
Sekda Landak Vinsensius mengatakan, bantuan yang ia serahkan bersama sejumlah pihak ini didasarkan atas bentuk keprihatinan dan empati atas wabah covid-19 yang melanda dunia. Salah satunya wilayah Kabupaten Landak Kalimantan Barat yang juga ikut merasakan dampak wabah tersebut.
“Kita turut serta punya rasa empati, kebersamaan memberikan bantuan, terutama kepada masyarakat kita yang terkena dampak," ucap Vinsen.
Dikatakannya, dalam situasi seperti ini banyak pekerjaan yang tidak jelas, sehingga membuat masyarakat kita terhambat untuk memperoleh penghasilannya.
Bantuan ini terkumpul atas kerjasama rekan-rekan. Melalui bantuan yang diserahkan ini, vinsen berharap dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Landak.
“Semoga situasi sulit ini cepat berlalu, yang kedua dengan adanya bantuan ini seperti arahan ibu Bupati dapat diberikan kepada yang benar-benar memerlukan,”kata Vinsen.
Ia mengajak kepada semua pihak yang memiliki rejeki lebih dapat ikut berempati dengan menyalurkan bantuan untuk membantu sesama warga masyarakat yang membutuhkan, mengingat wabah pandemi covid-19 tersebut merupakan bencana internasional yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Saya mengajak masyarakat yang merasa berkelebihan untuk dapat bersama-sama membantu warga lainnya yang membutuhkan,” ajak Vinsen.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Magret Natasa mengapresiasi baik atas bantuan yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Landak.
Atas bantuan yang diserahkan tersebut, Karolin mengatakan akan segera di data untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing warga masyarakat yang membutuhkan.
“Sesuai dengan arahan KPK, kami mengelola posko dengan transparan, kami punya semua catatan donatur, dan catatan disalurkan dimana saja, walaupun bantuan ini belum bisa mencakup seluruh masyarakat yang membutuhkan kita berupaya semaksimal mungkin, agar bantuan dari posko bisa melengkapi, menambah bantuan-bantuan yang sekarang sudah ada di masyarakat, baik dalam bentuk program pemerintah, dari yayasan, dan pihak-pihak lain yang telah memberikan donasi langsung kepada masyarakat,” tutup Karolin.
Penulis : Anton
Editor : Asmuni