PALANGKA RAYA, suaraborneo.id - Kapolsek Pahandut, Kompol Edia Sutaata, SH., MH bersama anggota melaksanakan monitoring dan memberikan imbauan kepada masyarakat di Pangkalan Gas LPG 3 Kilogram tepatnya di Toko Central Indo Gas, Jalan Batam No. 13, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Senin (27/4/2020) siang,
Dalam kesempatan itu, Kapolsek mengimbau kepada pemilik pangkalan elpiji agar membuat batas jarak warga yang hendak membeli gas elpiji sehingga warga tidak berkerumun.
"Saya mengimbau kepada warga agar mengatur jarak saat mengantri, menggunakan masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas guna mencegah penyebaran virus Corona," tegas Kapolsek.
Kapolsek juga tak lupa mengingatkan masyarakat agar tidak mudik dulu tahun ini.
"Masyarakat banyak membeli gas elpiji di pangkalan karena harganya jauh lebih murah. Kalau di pangkalan satu tabung gas 3 Kg Rp 20 ribu, sedangkan di toko eceran bisa mencapai Rp 30 ribu per tabung. Oleh karena itu warga lebih memilih membeli di pangkalan walaupun harus antri," terangnya.
Dari pangkalan sendiri menyediakan sebanyak 200 tabung per minggunya, dan hanya menjual kepada warga sekitar Jalan Batam.
"Alhamdulillah selama kegiatan monitoring dan memberikan imbauan, situasi aman dan kondusif. Masyarakat tidak ada yang berkerumun dan tertib," pungkasnya.(Humas/TS).
Editor: Asmuni