 |
| Ngatiman alias Pakde saat mengukir perisai |
LANDAK, suaraborneo.id - Ngatiman, warga Ngabang kabupaten Landak ini mengisi waktu selama musim Corona Virus atau Covid-19, memanfaatkan waktunya untuk membuat keterampilan dalam bentuk perisai atau tameng. Ngatiman sangat dikenal dengan kreatifannya, baik untuk dekorasi taman atau mananam tanaman.
Perisai atau tameng yang di buat dari bahan kayu pulai, dibentuk diukir dan di cat hingga menarik.
" Saya memanfaatkan waktu sesuai anjuran dari pemerintah harus diam di rumah saja. Karena kita selalu beraktivitas tentu tidak mungkin semata-mata diam. Tapi diam di rumah harus memanfaatkan waktu apa yang bisa kita kerjakan di rumah," ujar Pakde, sapaan akrabnya, Rabu (22/04/2020).
Pakde mengakui sejak diam di rumah, tapi sambil mengerjakan sesuatu yang bermanfaat. Beberapa hasil yang sudah dikerjakan ada beberapa teman yang sudah menawarkan atau membeli perisai atau tameng yang dibuatnya.
" Saya tidak menjual dengan harga yang mahal, tapi saya senang dengan apa yang sudah dibuat ada penggemarnya," aku Pakde.
Dia berkeinginan kalau ada anak muda yang mau bergabung sama-sama membuat kerajinan itu. Karena sekarang harus terampil dan kreatif.
"Jika kita kreatif bisa menciptakan hasil karya sendiri, kita bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri. Tidak hanya berkerja bergantung pada orang lain. Tapi kita harus mandiri dan kreatif," kata Pakde.
 |
| Perisai yang sudah di buat Pakde |
Menurut Pakde, kalau mampu membuat perisai atau tameng itu lebih banyak dan ada yang menampung pasti akan laku. Apalagi kalau dibudayakan untuk sebagai cendra mata jika ada tamu dari luar sebagai kenang-kenangan dari daerah kita.
Selama ini sangat sulit untuk membeli cendra mata untuk oleh-oleh atau kenang-kenangan dari daerah kita.
" Jika ini ada dan di buat sebaik mungkin tentu akan laku. Dan kita memanfaatkan keterampilan kita," ungkap Pakde.
Penulis : Anton
Editor : Asmuni