 |
| Panitia HGN bersama Camat Air Besar dan peserta generasi milenial mengikuti kegiatan peringatan HGN |
LANDAK, suaraborneo.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Landak bekerjasama dengan Dewan Pengurus Cabang Persatuan Ahli Gizi (DPC Persagi) Kabupaten Landak menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-60 tahun 2020 di Puskesmas Serimbu kecamatan Air Besar, Jumat (31/01/2020)
Ketua panitia Rosi Dhaniar, menyebutkan peserta yang mengikuti kegiatan, remaja putri yang berasal dari SMP dan SMU di Serimbu dengan total peserta berjumlah 60 orang.
Beberapa jenis kegiatan yang dilaksanakan yakni, pemaparan materi dirangkaikan dengan senam bersama, Penyematan dua orang Duta Gizi Optimal Generasi Milenial oleh Camat Air Besar Heri Sarkinom, Penandatanganan Komitmen bersama untuk Minum Tablet Fe seminggu satu tablet untuk mencegah Anemia pada Remaja, Minum tablet Fe Bersama Materi tentang Gizi pada Remaja dalam mencegah Stunting, AKI dan AKB
Pembuatan Video tentang Tema dan slogan HGN ke 60
" Saat ini Indonesia mempunyai masalah triple burden, yaitu stunting dan wasting, obesitas dan kekurangan zat gizi mikro seperti anemia. Terdapat tiga diantara sepuluh balita stunting, satu diantara sepuluh balita wasting, satu diantara sepuluh balita obesitas dan satu diantara dua ibu hamil anemia serta tiga diantara sepuluh remaja anemia (Riskesdas 2013 - 2018)," papar Rosi.
Dijelaskannya, arah pembangunan kesehatan saat ini dititikberatkan pada upaya promotif preventif yang dinilai dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih luas dan lebih efisien dari sisi ekonomi.
Pengembangan sumberdaya manusia dalam pembangunan kesehatan yang berkelanjutan mutlak diperlukan, yang salah satu komponen utamanya adaIah melalui perbaikan gizi masyarakat khususnya pada remaja.
" Permasalahan kesehatan dan gizi pada remaja akan mempengaruhi kualitas hidup saat usia produktif dan akan berdampak pada kualitas sumber daya generasi penerus bangsa," jelas ketua DPC Persagi Landak ini.
 |
| Camat Air Besar Heri Sarkinom, Penandatanganan Komitmen bersama |
Dikatakannya, Indonesia membutuhkan remaja yang produktif, kreatif, serta kritis demi kemajuan bangsa itu sendiri, dan remaja dapat mencapai produktivitas dan kreativitas yang maksimal serta mempunyai pemikiran yang kritis, apabila mereka sehat. Remaja sehat bukan hanya dilihat dari fisik, tetapi juga kognitif, psikologis, dan sosial.
Perkembangan saat remaja, sangat menentukan kualitas seseorang untuk menjadi individu dewasa.
Persoalan remaja tidak dapat diselesaikan oleh bidang Kesehatan saja, namun perlu dukungan dan kontribusi lintas program, lintas sektor, profesi dan semua mitra pembangunan.
"Peringatan HGN tahun 2020 merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi antara lain melalui edukasi gizi seimbang dan suplementasi Tablet Tambah Darah pada ibu hamil dan remaja putri. Hal ini dapat mendorong percepatan pencapaian RPJMN tahun 2024 bidang kesehatan yaitu percepatan penurunan stunting dan wasting," katanya.
Dia berharap melalui momentum HGN ke-60 tahun 2020 ini para pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan unsur pemerintah memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut berperan serta bekerjasama dalam meningkatkan perbaikan gizi dan derajat kesehatan melalui tema “GIZI Optimal Untuk Generasi MILENIAL”.
Peringatan Hari Gizi Nasional ke-60 tahun 2020, agar meningkatkan pengetahuan dan peran aktif masyarakat khususnya generasi milenial tentang kesehatan dan gizi. Menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang optimal dalam pembangunan SDM yang berkualitas. Meningkatkan peran media massa dalam kampanye gizi remaja sebagai salah satu upaya penanggulangan stunting.
" Tujuannya meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan ditingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta dalam kesehatan dan gizi," harap Rosi.
Dalam kesempatan itu Camat Air Besar Heri Sarkinom, mengucapkan terima kasih atas dilaksanakan kegiatan tingkat kabupaten tapi dilaksanakan di kecamatan Air Besar.
" Ini suatu kehormatan yang harus kita apresiasi dan saya ucapkan terima kasih," sambut camat.
Dia memaparkan kegiatan ini diutamakan untuk generasi milenial. Yang dimaksud milenial disini remaja yang lahir pada tahun 1980-2000.
" Jadi itu masih generasi muda yang disebut milenial dan dapat menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang optimal dalam pembangunan SDM yang berkualitas," papar Heri Sarkinom.
Penulis : Anton
Editor : Asmuni