-->

Masyarakat Belum Terima Sertifikat Program Redis 2019, Ini Jawaban BPN Sekadau

Editor: Redaksi
Sebarkan:
Ilustrasi (FOTO:int) 
BERITA SEKADAU, suaraborneo.id - Anggota DPRD Sekadau fraksi Gerindra, Abang Ramli mempertanyakan realisasi program sertifikat Redistribusi Tanah (Redis) tahun 2019 di Kabupaten Sekadau, khususnya Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir.

Abang Ramli mengatakan, hingga saat ini masyarakat yang sudah mendaftarkan tanah belum juga menerima sertifikat dari BPN Sekadau.

"Kita menyampaikan aspirasi masyarakat  yang ingin tahu kapan sertifikat mereka diserahkan. Karena ini sudah masuk tahun 2020. Kita ingin tahu sudah sampai dimana prosesnya. Setiap hari bertemu dengan masyarakat, sering ditanyakan soal itu," kata Abang Ramli yang juga berasal dari Desa Peniti (9/1).

Ramli menyatakan sangat mendukung program sertifikasi tanah untuk masyarakat. Dengan program tersebut, tanah-tanah yang sudah bersertifikat dapat digunakan untuk keperluan lain. Salah satunya, untuk agunan modal usaha.

"Kita sangat mendukung. Namun kita ingin dalam teknis pelaksanaan juga sesuai target," ujar legislator Gerindra ini. 

Kepala BPN Sekadau melalui Kasubag TU, Tuti Trisnawati saat ditemui wartawan suaraborneo.id menyatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan finalisasi pengerjaan sertifikat.

"Ini kita sedang packing sertifikatnya, merapikan administrasi . Mudah-mudahan Minggu kedua Januari (Minggu depan) sudah bisa selesai," ujar Tuti ditemui secara terpisah di kantor BPN Sekadau.

Tuti mengatakan, untuk penyerahan sertifikat tersebut rencananya dilakukan secara serentak dan massal. Nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait rencana penyerahan massal sertifikat tersebut.

"Untuk waktunya, kita akan berkoordinasi dengan pak Bupati. Kapan waktunya, kita sesuaikan jadwal beliau," kata Tuti.

Untuk tahun 2019, BPN Sekadau menargetkan 9.500 persil sertifikat redistribusi tanah.

Ada 12 desa di tiga kecamatan yakni Sekadau Hilir, Sekadau Hulu dan Nanga Taman yang kebagian program redistribusi tanah tersebut.

"Alhamdulillah target tercapai seratus persen. Ini berkat dukungan semua pihak juga," ucap Tuti.

Penulis: Tim liputan
Editor: Asmuni 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini