 |
| komunitas Tatung Landak menggelar atraksi dihalaman kantor Bupati Landak |
Atraksi yang sangat ekstrim ini membuat penonton penasaran hingga berdesakan ingin melihat dari dekat.
Sebuah kursi yang sudah di pasang dengan parang tajam ditinjak untuk berdiri tanpa alas ini membuat penonton merasa tegang jika menyebabkan luka.
Secara bergiliran pemuda yang melakukan atraksi naik hingga diatas sambil menari dengan kaki meninjak di belahan parang tajam.
Salah satu penonton, Rita bersama temannya mengaku penasaran melihat atraksi yang dilakukan itu.
" Baru kali ini kami melihatnya, sebenarnya ada rasa takut melihatnya. Tapi karena penasaran jadi kami lihat. Cuma tak bisa lama-lama," aku Rita.
Menurut Anes salah satu anggota Komunitas Tatung Landak, kegiatan ini merupakan tahun kedua mengisi acara di kantor Bupati Landak dalam rangka HUT Pemkab Landak ke 20 tahun 2019 ini.
Jumlah anggota Tatung Landak yang hadir saat ini 40 orang. Selain Tatung Landak ada juga atraksi kuda lumping cilik dari komunitas Jawa Landak dan barongsai dari etnik Thionghoa di Landak.
"Tujuannya untuk memeriahkan HUT ke-20 pemerintah kabupaten Landak untuk menghibur masyarakat," kata Anes.
Penulis : AP
Editor : Asmuni