-->

Gereja Katolik St. Maria Goreti Diresmikan, Ini Pesan Rupinus

Editor: Redaksi
Sebarkan:
SEKADAU, KN - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi, Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Yulius Mencucini, CP Minggu 27 Oktober 2019 meresmikan Penggunaan Gereja Katolik Santo Maria Goreti Stasi Serasau. Sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau hadir mendampingi Bupati saat itu. 

Hadir juga Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Aron, SH dan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Abuntono, SP, Wakapolres Sekadau Kompol Florentus Situngkir, S.IK, Ketua Tim Penggerak PPK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus, Tokoh Masyarakat, Para Pastor, Bruder, Frater dan Suster. 

Kedatangan Rombongan Bupati serta Keuskupan Sanggau disambut meriah oleh Umat Katolik Stasi Santo Maria Goreti Stasi Serasau yang berjumlah kurang lebih 98 KK yang terdiri dari 200 jiwa diiring-iringi tari adat dayak menambah semaraknya acara peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Stasi Serasau. 

Pada Kesempatan itu Bupati Sekadau didaulatkan memancong buluh muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus berserta Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini CP didaulatkan untuk membuka tirai papan nama tanda diresmikannya Gereja Katolik Stasi Serasau dan pengguntingan Pita Gereja dilakukan oleh Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Sekadau Nyonya Kristina Rupinus setelah acara pembukaan tirai dan penguntingan pita tanda diresmikan Gereja. 

Acara dilanjutkan dengan pemberkatan diluar dan dalam gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah itu dilanjutkan dengan Misa Syukur selanjutnya Skaramen Krisma kepada 200 umat Katolik Stasi Serasau oleh yang mulia Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Yulius Mencucini, CP. 

Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Serasau dalam laporannya menyatakan ukuran luas Gereja Katolik Stasi Serasau lebar 10 met8 panjang 20 meter dan membutuhkan untuk pembangunan gereja ini dengan Total keseluruhan kurang lebih Rp.390.000.000,- adapun sumber dana dari berasal Sumbangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sebesar Rp150.000.000 dan sisanya swadaya umat Stasi Serasau, dari Keuskupan, sisanya dari para donatur dan umat Katolik Stasi Serasau. 

"Banyak terimakasih atas dukungan pemerintah, para donatur dan umat Katolik Stasi Serasau," ucap Ketua Panitia pembangunan. 

Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan Pemerintah mendukung dan mengapresiasi pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Sekadau seperti Gereja dan Rumah ibadah lainnya tentu mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat ibadah khususnya di Kabupaten Sekadau. 

Bupati berpesan supaya gedung Gereja Katolik Stasi Serasau yang baru saja diresmikan dan di berkat oleh Uskup keuskupan Sanggau ini di pelihara dan di rawat dengan baik dan sungguh-sungguh karna membangun itu gampang tetapi merawatnya susah. 

"Untuk itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat dalam menjaga dan merawat bangunan Gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik Stasi Serasau," pesannya. 

Bupati Rupinus mengatakan bahwa keberadaan gedung Gereja ini dapat mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang. 

"Terima Kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup, terimakasih juga kepada Pastor paroki Sekadau, Kristianus CP yang telah memberikan pembinaan Kepada umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima kasih juga atas partisipasinya umat Katolik Stasi Serasau dalam mewujudkan pembangunan Gereja. Pesan saya untuk Krismawan dan Krimawati supaya menjadi saksi Kristus yang kuat dan kokoh, jangan sampai melanggar Krisma yang telah diucapkan," kata Rupinus.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Yulius Mencucini, CP dalam sambutannya memberi apresiasi kepada umat katolik Stasi Serasau yang sudah membangun Gereja yang cukup megah. Hal ini mencerminkan iman umat katolik Stasi Serasau akan Tuhan sudah semakin baik dan berkembang. 

Gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik Stasi Serasau ini merupakan bukti umat mencintai dan dekat dengan Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan, apa guna mendirikan Gereja yang sudah megah kalau tidak digunakan untuk sembahyang. Umat mendirikan Gereja ini bukti umat mencintai Tuhan. 

"Untuk itu, Gereja ini harus diisi dengan kegiatan kegiatan rohani, bila mana ada masalah ajak umat berdoa di Gereja," pesan Uskup. 

Uskup juga meminta umat Katolik Stasi Serasau agar para pemuda dan pemudi terpanggil untuk menjadi Pastor dan Suster dimasa akan datang agar dapat mengikuti perkembangan jaman pesatnya Agama Katolik diIndonesia khususnya Kabupaten Sekadau.

Sumber: Humas
Editor: Asmuni 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini